Lelang Sekda Kaur Terancam Diulang

Lelang Sekda Kaur Terancam Diulang

RASELNEWS.COM, KAUR - Perombakan birokrasi besar-besaran di Kabupaten Kaur, yang sempat dikabarkan akan digelar pada akhir November ini tampaknya akan mundur hingga akhir atau awal tahun 2022. Ini mengingat masih banyak kegiatan yang belum rampung di sejumlah OPD sehingga menjadi tanggung jawab pimpinan OPD termasuk Kabag, Kabid dan Kasi di OPD masing-masing.

Meski begitu bila pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH menghendaki, bisa saja dilakukan perombakan kabinet usai 21 November ini. Sebab 6 bulan setelah pelantikan akan berakhir pada 21 November sehingga daerah tidak perlu meminta persetujuan dari KASN dan Mendagri untuk melakukan mutasi.

Molornya perombakan kabinet ini dibenarkan Bupati Kaur kepada Rasel di sela-sela ngopi Kamis (18/11) siang. "Iya bisa saja kita undur, sebab mereka (pejabat sebelumnya) juga harus menyelesaikan tugas-tugas kegiatan tahun 2021 ini," kata bupati.

Namun demikian bupati belum memberikan sinyal tanggal pasti mutasi. Bupati justru menyebut nama-nama 7 calon pejabat eselon IIb yang sudah mengikuti lelang sebelumnya saat ini sudah dikantongi dan sudah mendapat izin dari KASN serta Mendagri.

"Kalau yang tujuh pejabat eselon IIb yang kita lelang kemarin izinnya sudah ada hasilnya juga sudah lengkap. Jadi tunggu saja. Kan umur mereka (pensiun) masih panjang," ujarnya. Bagaimana dengan pelantikan sekda? Bupati belum bisa memberikan kepastian.

Ini menyusul rekomendasi yang diajukan ke Mendagri belum kunjung diterima. Belum lagi salah satu nama kandidat ynag diusulkan yakni Supawan Said juga dikabarkan sudah habis umur sejak sepekan yang lalu sehingga yang bersangkutan tak bisa lagi diusulkan menjadi pejabat Eselon IIa.

Artinya hanya tersisa dua nama yakni Ersan Syafiri, MM dan Azwar, S.Sos. "Persetujuannya belum turun bisa saja batal, sebab satu nama yang kita usulkan habis umur, dan bisa jadi nanti pelelangan ulang," pungkasnya. (jul)

Sumber: