Tiga Sektor Ini Tetap Prioritas Gusnan Mulyadi

Tiga Sektor Ini Tetap Prioritas Gusnan Mulyadi

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) masih menyusun draf RAPBD BS 2022. Ada beberapa program pembangunan tahun depan yang tetap menjadi prioritas utama pemerintahan Bupati BS, Gusnan Mulyadi dan Wabup H. Rifai Tajuddin.

Di antaranya peningkatan infrastuktur berkualitas yang terintegrasi dan berkeadilan, pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan. Ketiga sektor ini tetap menjadi poin penting yang dialokasikan lebih besar, serta peningkatan jaringan ekonomi lebih luas yang berorientasi nilai tambah.

Dengan keterbatasan APBD BS yang kurang dari Rp 1 triliun, berbagai prioritas program tetap menjadi program utama terutama yang berorientasi masyarakat, sosial dan budaya serta pengembangan ekonomi kerakyataan.

“Karena saat ini masih dalam suasana pandemi, jadi prioritas pembangunan masih lebih banyak tersedot penanganan Covid-19. Selain program-program lain sesuai visi misi Bupati dan RPJMD, yang pasti untuk tahun depan tetap mengacu tiga point besar tersebut,” ujar Kepala BPKAD BS, Lismanto Bayu melalui Kabid Anggaran, Elwinda Putra S.Sos.

Disampaikan Elwinda, pengalokasian anggaran 2022 tetap pada penataan pemulihan ekonomi melalui sumber daya manusia (SDM), infrastruktur dan sektor unggulan daerah untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk beberapa item seperti pengalokasian anggaran bidang pendidikan Pemkab BS sudah melampau ketentuan UU yang mengamanatkan sektor pendidikan minimal dialokasikan anggaranya 20 persen dari total APBD, sementara Pemkab BS sudah mengalokasikan 30 persen lebih.

Begitupun bidang kesehatan, diamanatkan minimal 15 persen, Pemkab BS sudah mengalokasikan anggaran untuk bidang kesehatan sudah 15 persen, serta bidang-bidang lainnya tetap menjadi proritas pembangunan yang pengalokasian anggaranya tetap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Sesuai ketentuan yang ada, Pemkab BS sudah mematuhi aturan pengalokasian anggaran prioritas, terutama bidang kesehatan dan pendidikan meskipun kondisi APBD sangat terbatas,” terang Elwinda.

Ditambahkan Elwinda, secara global dan teknisnya untuk program tersebut akan ditindaklanjuti OPD. Karena itu, yang pasti untuk peningkatan infrastuktur dan mendukung ekonomi kemasyarakatan salah satu program yang akan dibangun tahun depan diataranya penataan revitalisasi Pasar Kutau dan Pasar Ampera.

Selain itu, penataan fasilitas umum (fasum), baik itu penataan taman, lampu jalan dan fasilitas publik lainnya. “Untuk infrastuktur tetap akan dilakukan penataan, terutama untuk revitalisasi pasar menjadi program utama Bupati guna menumbuhkan ekonomi daerah,” terangnya. (one)

Sumber: