Hebat, Guru Kimia di BS Ini Raih Penghargaan Sebagai Guru Paling Menginspirasi Se-Indonesia

Hebat, Guru Kimia di BS Ini Raih Penghargaan Sebagai Guru Paling Menginspirasi Se-Indonesia

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Guru Paling Menginspirasi. Prestasi membanggakan diraih salah seorang guru SMAN 9 BS, bernama Meydia Afrina, M.Pd. Guru mata pelajaran (mapel) kimia kelas XII IPA sekaligus lulusan terbaik pascasarjana Universitas Bengkulu (UNIB) tahun 2017 tersebut.

Terpilih sebagai guru paling menginspirasi ketiga se Indonesia tahun 2021, dalam ajang gerak pena (gelar karya pendidik sains indonesia), yang digelar Kemendikbudristek RI di Hotel Grand Asrilia Bandung, pada 24 – 26 November lalu. Kegiatan itu diikuti perwakilan guru terbaik dari 34 Provinsi di Indonesia.

Dalam kegiatan yang menjadi rangkaian acara Hari Guru Nasional (HGN) 76 itu, Meydia terpilih atas dasar karya dan ide kreatif dalam bentuk tulisan serta inovasi pembelajaran sains berbais teknologi, yang digunakan untuk mendukung program pendidikan yang lebih baik.

“Alhamdulillah meraih predikat menginspirasi ketiga. Raihan ini tak luput dari dukungan siswa dan kerjasama sekolah tempat saya bertugas,” ujarnya dikonfirmasi Raselnews.com.

Diteruskannya, rangkaian seleksi karya ilmiah tersebut sudah sejak dulu dilakukan di Kemendikbudristek RI serta Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA). Dalam seleksi itu, setidaknya ada 200 naskah karya tulis yang diseleksi, dan akhirnya ditentukan pemenang dengan karya paling menginspirasi.

“Salah satu karya yang saya bawa adalah, penggunaan barang bekas untuk dikemas menjadi sebuah puzzle untuk perumusan dan mempermudah siswa dalam menghafal nama kimia. Selain itu, ada juga pemanfaatan barang sekitar untuk praktek pembelajaran berbasis tekonologi,” kata Rina.

Adanya raihan prestasi itu, sangat mempengaruhi sistem pembelajaran di sekolah. Terlebih pemerintah telah menetapkan program khusus bagi peserta didik Indonesia, yaitu Critical Thinking, Communication, Collaboration dan Creativity and Inovation atau disebut dengan 4C. “Mudah-mudahan kedepan, hasil ini bisa membawa nilai positif untuk kemajuan pendidikan khususnya di BS. Disamping itu, kami berkomitmen untuk lebih aktif mendukung inovasi pembelajaran berskala teknologi,” sambungnya.

Terpisah, Kepala SMAN 9 BS, Arlin Gustina, M.Pd, mengapresiasi raihan prestasi salah seorang guru dibawah binaannya tersebut. Menurut Arlin, prestasi itu adalah bentuk komitmen tenaga pendidik, guna mewujudkan program pembelajaran yang berkualitas. Serta sejalan dengan Program Sekolah Penggerak (PSP) yang menjadi motor sistem pendidikan di era 4,0.

“Kami ucapakan selamat kepada Ibu Rina, dan harapannya prestasi ini kian ditekuni tenaga pendidik yang lain,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: