Gagal Tahap II, Peserta PPPK Otomatis ke Seleksi Ketiga

Gagal Tahap II, Peserta PPPK Otomatis ke Seleksi Ketiga

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Peserta PPPK otomatis ke seleksi ketiga. Meski hasil uji kompetensi tahap II PPPK Guru 2021 masih tertunda lantaran belum selesainya rekapitulasi nilai peserta oleh Kemendikbudristek RI, namun panitia seleksi (pansel) pusat PPPK guru telah memberikan sinyal bagi para peserta yang nantinya belum lolos passing grade.

Sebab, beberapa peserta yang belum lolos uji kompetensi tahap II masih diberikan kesempatan untuk mendaftar di seleksi ketiga dan dibantu dengan kebijakan nilai afirmasi atau nilai tambah. Bahkan, pada kebijakan seleksi ketiga nanti, ada skoring tambahan untuk peserta tes. Mulai dari jenjang usia, masa kerja, setatus K2 hingga sertifikat pendidik dan umum.

“Sekarang hasil tes tahap II ini belum keluar. Informasi terbaru dari Kemendikbudristek RI, jadwal pengumuman ini dikeluarkan dua pekan kedepan. Untuk itu, peserta yang belum lolos, untuk bersiap ke tahap selanjutnya, karena mereka otomatis akan menjadi peserta di tahap tersebut,” ujar Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna, Diazdado Putrajaya, SE, M.Si.

Diterangkannya, berdasarkan informasi yang dia peroleh di lapangan, ada banyak guru honorer yang mengeluhkan masalah passing grade soal ujian kompetensi yang dianggap sulit. Termasuk untuk penyelesaian soal-soal uji kemampuan teknis bidang kependidikan. Maka dari itu, aspirasi para honorer itu turut akan disampaikan ke pusat sebagai bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan selanjutnya.

“Memang ada perubahan kebijakan dalam hal passing grade dan nilai afirmasi di tahap kedua ini. Namun, faktanya masih banyak peserta mengeluh. Untuk itu, akan kami bahas lagi dan usulkan ke panselnas,” terang Diazdado.

Sementara untuk jadwal seleksi kompetensi PPPK tahap ketiga, dia mengaku belum ada petunjuk teknis (juknis) secara resmi dari pusat. Akan tetapi, kemungkinan besar seleksi itu akan dilaksanakan pada awal tahun 2022 mendatang, lantaran waktu yang sangat terbatas di tahun ini.

“Tahun ini fokus penyelesaian tahap I da II dulu untuk seleksi PPPK guru. Nanti dilanjutkan lagi tahap III di tahun tetap, namun gelarannya tidak akan ditutup,” papar Diazdado.

Terpisah, Kabid PTK Dinas Dikbud BS, Amir Syopian, M.Pd mengatakan, jika dilihat dari skor sementara raihan nilai peserta PPPK tahap II. Kemungkinan besar jumlah yang lolos meningkat dari seleksi sebelumnya. Ini karena peserta banyak yang mendapatkan nilai diatas ambang batas formasi.

“Yang meraih nilai diatas 300 banyak, kemudian diantara 200 dan 300 juga banyak. Ini menunjukkan kemampuan peserta sudah meningkat. Kami yakin, di tahap II sudah banyak formasi yang terisi. Tapi itu tadi, kepastiannya tetap menunggu pengumuman resmi,” beber Amir.

Untuk itu, dirinya mengimbau agar seluruh peserta PPPK tahap II untuk bersiap apabila di pengumuman kelulusan nanti namanya belum keluar. Kesempat ketiga harus dimanfaatkan maksimal, sebab itu adalah momentu terakhir untuk bisa menyandang gelar ASN PPPK disertai NIP.

“Kesempatan peserta itu ada tiga kali, tahap I, II dan tahap ketiga. Kalau memang sampai ketiga tidak juga lolos, berarti yang bersangkutan memang belum layak menjadi guru,” demikian Amir. (rzn)

Sumber: