Gusnan : Bisa di Awal, Bisa di Akhir

Gusnan : Bisa di Awal, Bisa di Akhir

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) dipastikan segera bergulir. Hal ini setelah dilaksanakan assessment kompetensi, baik untuk pejabat pimpinan tinggi pratama (PPTP) atau eselon II, maupun pejabat administrator eselon III.

Hanya saja, Bupati BS, Gusnan Mulyadi mengaku belum menerima hasil dari Pansel terkait assesment kompetensi untuk PPTP tersebut. Jika hasil assessment sudah diterima, maka dipastikan cepat atau lambat akan segera dilakukan mutasi. “Saya belum mendapat laporan terkait hasil assessment pejabat eselon II, yang pasti mutasi segera dipersiapkan bisa akhir atau awal tahun,” tegas Gusnan.

Gusnan hanya mengingatkan para pejabat untuk tidak terpengaruh dengan rencana mutasi. Mereka diminta menyelesaikan pekerjaan dan program. Jangan justru diakhir tahun semua laporan kegiatan belum selesai. “Saya berharap jangan semata-mata memikirkan mutasi. Semua pekerjaan harus dituntaskan sebelum mutasi dilakukan,” ungkap Gusnan.

Terpisah, Sekkab BS Yudi Satria yang juga ketua Pansel assessment PPTP Pemkab BS membenarkan bahwa hasil assesment belum disampaikan ke Bupati, karena masih diselesaikan tim Pansel. Diupayakan dalam waktu dekat ini hasilnya segera disampaikan ke bupati.

Namun terkait persiapan mutasi dan job fit pejebat eselon II dirinya mengaku segera berkoordinasi dengan pihak Kemendagri dan BKN. "Ya, assessment sudah dilaksanakan dan hasilnya segera disampaikan ke bupati. Soal kesiapan untuk mutasi jabatan eselon II, akan segera kami sampaikan rekomendasi ke Kemendagri dan BKN dalam waktu dekat, selanjutnya tergantung bupati untuk mengelar mutasi," terang Yudi Satria.

Mutasi lanjut Yudi, sebagai pertimbangan. Sebaiknya awal atau setelah pergantian tahun paling lambat dilakukan. Karena semua kegiatan dan pelaporan sudah dituntaskan. Hanya saja, semua itu ada pada kewenangan bupati. "Kita pada prinsipnya siap melaksanakan mutasi. Tinggal mengikuti petunjuk yang ada. Sebab, mutasi atau rotasi suatu kebutuhan, bukan sesuatu yang asing di birokrasi," terang Yudi.(one)

Sumber: