Saber Pungli Pelototi Dana Covid di Desa

Saber Pungli Pelototi Dana Covid di Desa

RASELNEWS.COM, SELUMA - Ketua Tim Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli Kabupaten Seluma, Kompol Napoleon SH mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi terkait realisasi dana covid-19 yang ada di desa. Pasalnya, untuk Dana Desa (DD) tahun 2021 ini sebesar 40 pesen nya sudah ditetapkan untuk penanganan pencegahan covid-19.

"Kami akan segera melakukan evaluasi. Karena tim saber pungli didalamnya juga ada auditor dari Inspektorat. Sehingga tinggal langsung mengevaluasi realisasi anggaran yang diplot untuk penanganan covid-19," tegas Napoleon.

Menurutnya, Tim Saber Pungli hanya fokus pada anggaran covid-19 nya saja. Sedangkan untuk yang lain tidak akan dievaluasi. Sehingga kemana anggaran covid-19 dibelanjakan serta digunakan semuanya akan dievaluasi. "Sebenarnya sudah ada beberapa desa yang dievaluasi. Tapi secara bertahap nanti akan dievaluasi," tegas Napoleon.

Tim Saber pada umumnya lebih mengedepankan pembinaan. Agar semuanya berjalan dengan baik. Serta tidak tersandung dengan hukum. Serta tujuan Tim  ini juga bukan untuk membuat penyelenggara pemerintahan terjerat hukum.

"Tujuan kami adalah pembinaan, serta melakukan monitoring setiap kegiatan. Agar tidak ada yang menyalahi aturan. Tetapi jika tertangkap tangan melakukan pelanggaran, maka jelas akan kami tindak," pungkas Napoleon. Sementara itu, dalam rangka sosialisasi pencegahan terjadinya pungutan liar di  Seluma. Pemkab Seluma secara resmi sudah menghibahkan sebanyak Rp 750 Juta anggaran untuk biaya operasional tim Saber Pungli Seluma. Dalam rangka pencegahan, sosialisasi, serta penindakan terjadinya pungli. Tim Saber sudah menyusun program kerja untuk tahun 2022. Termasuk mengalokasikan anggaran yang ada kepada setiap kelompok kerja (pokja) Tim Saber Seluma. “Hari ini (kemarin) kami rapat lagi. Untuk membahas masalah perubahan struktur. Serta membahas program kerja di tahun 2022. Termasuk mengalokasikan anggaran kepada setiap pokja yang ada. Sehingga tahun 2022 tinggal pelaksanaannya saja,” tegasnya. (rwf)

Sumber: