10 HGU Perusahaan Berpotensi Konflik

10 HGU Perusahaan Berpotensi Konflik

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Sebanyak 10 Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan berpotensi konflik dengan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Sejumlah HGU perusahaan itu diketahui tidak aktif alias terlantar dan juga izinnya hampir habis. Hal ini terungkap saat rapat evaluasi HGU perusahaan di Provinsi Bengkulu, Rabu (5/1) lalu.

"Jadi berdasarkan hasil rapat ada 10 perusahaan yang berpotensi konflik dan itu akan diinventalisir lagi. Kemungkinan masih ada lagi perusahaan yang belum terdata," kata Sekretaris Daerah Provinsi, Hamka Sabri seusai rapat.

Hamka yang memimpin langsung jalannya rapat mengatakan, persoalan HGU ini sebagian besar adalah masyarakat ingin izin HGU itu tersebut tidak diperpanjang. Selain itu keberadaan HGU terlantar juga diinginkan masyatakat agar dapat dikelola oleh mereka untuk diperdayakan. Maka dari itu, persoalan tersebut harus segera disikapi agar hal yang tidak diinginkan terjadi.

Terkait persoalam ini, kata Hamka, pihaknya akan mengumpulkan seluruh perusahaan yang berpotensi konflik itu dan masyarakat setempat. "Nanti kita fasilitasi dan mediasi. Dikaji apa saja persoalamnya. Kalau memang tidak selesai dengan mediasi yang dipersilahkan ke ranah hukum," kata Hamka.

Dikatakannya, mediasi ini akan dilakukan dimulai dalam waktu dekat ini agar persoalan HGU tuntas. Di satu sisi, kata Hamka, pemerintah ingin iklim investasi di daerah berjalan baik, namun masyarakat di sekitar perusahaan juga harus sejahtera. "Jadi seimbang, jadi penyelesaiannya dilakukan secara kompeherensif," demikian Hamka. (cia)

Sumber: