“Mutasi Bukan Berarti Kinerja Buruk”

“Mutasi Bukan Berarti Kinerja Buruk”

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Rencana Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi untuk merombak pejabat baik eselon II, III dan IV tidak perlu disikapi dengan rasa takut dan kekhawatiran yang luar bisa. Sebab, mutasi, rotasi ataupun demosi dalam sistem organisasi pemerintahan adalah hal biasa demi peningkatan kinerja dan kemajuan birokrasi.

Untuk itu, Gusnan mengingatkan seluruh pejabat dilingkungan Pemkab BS untuk tetap bekerja maksimal meskipun dalam bulan ini bakal ada mutasi besar-besaran yang akan dilakukan Pemkab BS.

Selain mengisi kekosongan posisi jabatan eselon yang kosong, juga tidaklanjut dari assessment kompetensi dan job fit serta hasil cascading yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Saya ingatkan sebagai seorang pejabat jangan takut dimutasi, karena mutasi dan rotasi itu kebutuhan dalam setiap organisasi pemerintahan, dan harus dipahami mutasi pun dilakukan bukan berarti pejabat bersangkutan karena kinerjanya dinilai tidak bagus atau buruk, maupun kerja tidak serius. Kalaupun nanti ditempatkan di tempat baru, semuanya tetap bisa belajar dan butuh proses dalam menjalankan kerja lebih optimal,” ujar Gusnan Mulyadi.

Menurut Gusnan, pelaksanaan mutasi harus segera dilakukan, karena posisi jabatan kosong di lingkungan Pemkab BS terus bertambah. Selain ditinggal pejabat pensiun, juga lantaran ditinggalkan pejabat yang memilih pindah tugas berkarir ke luar daerah atau pindah ke lingkungan Pemprov Bengkulu.

Dengan banyaknya posisi jabatan yang dijabat pelaksana tugas (Plt), maka agar tidak mengganggu roda birokrasi pemerintahan segera disi dengan pejabat definitif bisa melalui mutasi, rotasi atau jib fit maupun lelang terbuka JPTP. Saat ini untuk posisi jabatan eselon II saja tercatat lima pos jabatan kosong yakni Sekkab BS, Kepala Dinkes BS, Kepala Dinsos, Kepala Disperkim, dan posisi Staf Ahli Bupati.

Jika tidak segera dilakukan, jumlah pejabat pensiun untuk posisi eselon II kian bertambah hingga pertengahan tahun 2022. Sebab, selain lima posisi jabatan eselon yang kini kosong, diperkirakan ada beberapa pejabat yang segera pensiun dalam waktu dekat ini. Diantaranya Kepala DPM-PSTP, Kepala BPBD BS, Kepala BKPSDM BS dan Asisten I Setkab BS.

Kondisi ini akan menambah deretan pos jabatan yang kosong. “Untuk tahun ini pejabat yang bakal pensiun cukup banyak. Selain eselon II, ada juga eselon III dan IV. Dengan kondisi ini maka mutasi dan rotasi penting dan segera dilakukan, tentunya dengan tetap mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada meskipun kemampuan dan jumlahnya terbatas. Tetapi semua itu bisa disiasati selagi pejabat mau belajar,” tutur Gusnan.(one)

Sumber: