Gunung Dempo Sudah 6 Kali Mengeluarkan Letusan

Gunung Dempo Sudah 6 Kali Mengeluarkan Letusan

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Gunung Dempo ternyata sudah 6 kali mengeluarkan letusan. Dikutip Rasel dari situs resmi Pemprov Sumsel, Gunung Dempo terletak di perbatasan Provinsi Sumsel dan Provinsi Bengkulu tepatnya di Kota Pagaralam. Gunung Dempo berjarak tempuh darat sekitar 7 jam dari Palembang, ibukota Sumsel.

Sesuai namanya, Kota Pagaralam dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi adalah Gunung Dempo. Pada hari-hari biasa di Gunung Dempo dapat ditemui banyak orang yang sengaja naik ke puncak utuk mencari kayu atau sekadar berwisata. Adapun wisatawan yang sengaja menyambangi pintu pendakian dengan hanya untuk berwisata di lereng Gunung Dempo.

Sejarah Meletusnya Gunung Dempo Hingga Ahad (9/1/2022), Gunung Dempo masih memiliki status aktif dan menurut ahli geologi bahwa Gunung Dempo merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Berikut beberapa ulasan tentang sejarah letusan Gunung Dempo yang dikutip Rasel dari www.cerdikcendikia.com.

1. Letusan Tahun 1818 Letusan yang pertama kali adalah pada tahun 1818, yang mana puncak di Gunung Dempo ini menjadi gundul dan sebagian hutan yang ada disana pun habis terbakar. Untuk tanggal dan bulannya kapan meletus masih belum bisa di pastikan.

2. Letusan Tahun 1839 Tidak lama meletus pada tahun 1818, lalu Gunung Dempo ini kembali meletus pada tahun 1839. Sebagian masyarakat menceritakan, bahwa letusan pada tahun 1839 ini terdengar gemuruh yang sangat keras dan api yang terus menyala di puncaknya. Hal ini mengakibatkan kerusakan pada hutan.

3. Letusan 1 Januari 1853 Masih di tahun 1800an gunung Dempo kembali meletus pas di saat tahun baru yakni 1 Januari 1853. Namun letusan pada tahun ini tidak terlalu berbahaya dan tidak terlalu besar.

4. Letusan Tahun 18 Mei 1879 Letusan Gunung Dempo pada tahun ini masyarakat mendengar gemuruh letusan selama 10 menit dan juga terlihat gunung Dempo mengeluarkan kepulan awan hitam dari puncaknya.

5. Letusan 16 Februari 1881 Dua tahun berikutnya, Gunung Dempo ini memperlihatkan bahwa dialah gunung berapi yang sangat aktif dan kembali meletus. Hal ini mengakibatkan gempa di kawasan dan sekitarnya, serta mendengarkan suara gemuruh dan menyemburkan asap dari puncaknya.

6. Juli 1884 Sepanjang bulan Juli di tahun 1884, Gunung Dempo ini sering menyemburkan gempulan asap dari kawahnya. Sesekali juga terdengar dentuman yang sangat keras dari gunung berapi tersebut. Hal ini membuat masyarakat sangat khawatir jika terjadi letusan kembali pada Gunung Dempo ini. (sak)

Sumber: