Ini Untungnya Jadi Peserta Kios Sekundang

Ini Untungnya Jadi Peserta Kios Sekundang

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Program Kios Sekundang yang dinisiasi Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi terus berjalan. Sejauh ini sudah ada 12 warung yang menjadi peserta Kios Sekundang.

Meski program ini putar haluan dari rencana awal, karena batal memberi subsidi pinjaman modal. Ternyata Kios Sekundang sangat bermanfaat dan menguntungkan pelaku UMKM.

Kepala Dinas Perindagkop-UM BS, Herman Sunarya, MH menerangkan, pelaku UMKM peserta Kios Sekundang dapat membeli barang dagangan lebih murah dibanding harga biasanya. Sebab pihak rekanan atau perusahaan pemasok barang ke Kios Sekundang yakni Baqoel menjual barang di bawah harga pasar.

“Salah satu untungnya jadi peserta Kios Sekundang yaitu bisa membeli barang dagangan atau produk lebih murah dibanding biasanya. Tentu itu akan menguntungkan pelaku UMKM, soalnya modal lebih kecil, sementara harga penjualan sama dengan warung-warung lain. Dari situ pelaku UMKM yang menjadi peserta kios sekundang bisa mendapat untung lebih besar,” ujar Herman.

Disampaikan Herman, untuk memastikan Baqoel menjual harga barang dagangan ke UMKM peserta Kios Sekundang lebih murah, pihaknya terus mengawasi. Jika harga disamakan dengan harga agen biasanya, maka akan ditegur. Selain bisa mendapat untung lebih, lanjut Herman, peserta Kios Sekundang juga bisa mengikuti perkembangan zaman.

Sebab peserta diberi mesin atau alat kasir yang modern. Melalui mesin tersebut, harga produk dapat dipantau secara online. “Beberapa memang ada peserta kios sekundang yang belum bisa mengoperasikan mesin digitalisasi itu. Kami akan membimbing dengan turun ke lapangan untuk mengajari pengoperasian mesin tersebut. Digitalisasi warung tentunya sangat menguntungkan pelaku UMKM karena bisa mengimbangi kemajuan teknologi,” jelas Herman.

Pelaku UMKM yang ingin menjadi peserta kios sekundang masih dibuka, pendaftaran langsung ke Dinas Perindagkop-UM. “Peserta kios sekundang ini bisa sebanyak- banyak, kuotanya tidak dibatasi,” tutup Herman. (yoh)

Sumber: