Tingkatkan Kedisiplinan dengan Dhuha Berjamaah

Tingkatkan Kedisiplinan dengan Dhuha Berjamaah

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kedisiplinan siswa dalam berbagai aspek menjadi kunci utama sekolah dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tanpa kedisiplinan yang baik, maka ilmu pendidikan yang diterima siswa tidak akan terealisasi dengan maksimal. Contohnya di SDN 16 BS, yang berada di Jalan Letnan Tukiran Kecamatan Kota Manna. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, para guru rutin melaksanakan salat dhuha berjamaah bersama peserta didik, khususnya yang beragama islam.

“Program rutin kami setiap pagi yang terus dilakukan yakni salat dhuha berjamaah. Dengan kegiatan ini, semangat belajar siswa juga lebih maksimal. Sebab, sebelum belajar di ruang kelas, mereka terlebih dahulu salat dan berdoa kepada Allah SWT,” ujar Kepala SDN 16 BS, Surayah, M.Pd.

Diteruskannya, melalui kegiatan tersebut, nilai positif yang didapat lainnya yakni siswa semakin mengenal ilmu agama. Dengan kebiasaan baik tersebut, akhlakul kharimah siswa semakin bagus. Sehingga, saat berinteraksi di tengah masyarakat, nama baik siswa akan terkenang dan menjadi panutan.

“Pembentukkan karakter positif itu harus sejak dini. Makanya kami di sekolah melakukan berbagai upaya dan terobosan untuk itu. Mudah-mudahan saja ilmu yang dipelajari di sekolah ini mampu direalisasikan siswa ketika pulang ke rumah,” sambung Surayah.

Senada dikatakan Kepala SDN 6 BS, Takril, S.Pd, dalam mewujudkan prilaku positif siswa di sekolah. Pihaknya juga rutin melaksanakan agenda salat dhuha dan dzuhur berjamaah di sekolah. Melalui kegiatan itu, juga meningkatkan kebersamaan antar guru dan siswa sekolah.

“Pendidikan di sekolah harus dibuat senyaman mungkin, sehingga siswa betah belajar dan mampu menyerap materi dengan baik. Untuk itu, setiap pagi dan siang kami agendakan salat berjamaah,” kata Takril.

Dengan agenda rutin tersebut, dirinya mengklaim suasana sekolah menjadi lebih hidup dan tenang. Situasi tersebut juga bermanfaat bagi untuk menumbuhkan rasa percaya diri para guru ketika menyampaikan materi pelajaran di depan ruang kelas.

“Seiring dengan kemajuan zaman, fokus sekolah tak hanya menargetkan kemampuan akademik siswa. Tapi, di berbagai lini harus dimaksimalkan, termasuk kemampuan dalam mengaplikasikan kewajiban dalam beragama,” pungkas Takril. (rzn)

Sumber: