Kerap Padam, Belasan Warga Demo PLN Kaur

Kerap Padam, Belasan Warga Demo PLN Kaur

RASELNEWS.COM, KAUR - Belasan warga Kecamatan Kinal menggelar aksi demonstrasi ke kantor PLN Unit Layanan Pelangan (ULP) Bintuhan, kemarin (14/1). Aksi belasan warga demo PLN Kaur itu dilakukan lantaran masyarakat resah lantaran sering terjadinya pemadaman listrik di wilayah itu.

Koordinator aksi, Aprin Taskan Yanto, SE, M.Si mengaku pemadaman listrik tidak hanya sering padam. Namun juga tidak beraturan, sementara pelanggan PLN di kecamatan lain tidak. "Nah di Kecamatan Kinal misalnya, listrik sering padam sementara kecamatan lain tidak, jadi ada kesenjangan sepertinya dalam pembagian area, bila memang ada peralatan yang rusak saat ini sudah waktunya untuk diperbaiki," kata Aprin.

Pihaknya mengancam bila dalam beberapa pekan ke depan tak ada perbaikan. Warga akan mendatangi PLN Cabang Bengkulu dan bila tak juga ada tindak lanjut akan menggelar orasi di PLN Pusat dan Istana Merdeka. Menurutnya kondisi masyarakat yang selalu mengeluhkan PLN ini buka hanya terjadi di Kecamatan Kinal saja, namun juga dialami warga kecamatan lain.

"Kami ini satu dari 15 kecamatan yang mengeluhkan terkait listrik, sebenarnya kondisinya sama dengan kecamatan lain, intinya kami minta pembenahan," tutupnya.

Orasi yang digelar di depan kantor PLN itu berjalan damai, kegiatan dikawal ketat oleh personil Polres Kaur yang sudah menunggu sejak awal sebelum warga tiba di kantor PLN puluhan personil Polisi terlihat siap mengamankan bila terjadi aksi yang tidak sesuai dengan prosedur hukum.

Sementara itu, dihadapan belasan warga. GM PLN Rayon Bintuhan Novian Perlindo berjanji akan melakukan pembenahan di sejumlah sektor agar pelayanan yang diberikan bisa maksimal. Sehingga gangguan pemadaman dapat diminimalisir.

Pasalnya, akibat sering padamnya listrik menyebabkan kerugian dikalangan konsumen. "Kita akan lakukan perbaikan jaringan di wilayah Kaur Tengah, Luas dan Kinal, selain itu kita usahakan untuk dibangun gardu hubung (Garhub) di wilayah ini agar bila ada gangguan kecamatan lain tak mengalami pemadaman," janjinya. Dia juga mengaku terus berkoordinasi dengan tim agar dapat meminimalisir gangguan melakukan pembersihan jaringan secara berkala, sehingga dapat menekan gangguan jaringan akibat tanam tumbuh. Dalam pertemuan itu PLN juga mengaku akan meningkatkan pelayanan dengan masyarakat dan berkoordinasi dengan pimpinan terkait dengan pendirian Gardu Induk (GI) yang saat ini masih dalam proses.

"Soal GI kami perkirakan baru bisa beroperasi akhir tahun 2023, namun sebelum GI ini beroperasi kita tetap akan optimalkan perawatan jaringan sehingga tak mengalami kendala saat ada cuaca kurang baik," imbuhnya. (jul)

Sumber: