Proyek Puskesmas Sulau Mulai Dilirik Jaksa
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Jaksa Kejari Bengkulu Selatan (BS) mulai melirik proyek rehab berat Puskesmas Sulau senilai Rp 6,4 miliar yang diduga dikerjakan asal jadi. Bahkan, Jaksa sudah turun ke lapangan untuk memantau langsung bangunan yang berada di Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir itu.
“Menyikapi informasi dari pemberitaan media soal proyek Puskesmas Sulau, kami sudah turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi bangunan tersebut,” kata Kasi Intel Kejari BS, Nanda Hardika, SH.
Hasil pantuan dilapangan, Jaksa mendapati beberapa pekerjaan yang terkesan asal-asalan. Seperti atap bocor, lantai merembes, siring bengkok dan ada pemasangan rangka yang tidak simteris. Pihak kejaksaan terkejut atas temuan tersebut. “Temuan dilapangan sangat memprihatinkan,” ujar Kasi Intel.
Pekerjaan yang diduga asal jadi tentu sangat disayangkan. Sebab puskesmas merupakan tempat pelayanan publik. Gedung itu akan dijadikan tempat melayani masyarakat berobat dan pemeriksaan kesehatan. Sangat disayangkan jika banyak ruangan yang bocor dan lantai merembes, serta sudut ruangan tidak tertata rapi.
“Sangat disayangkan proyek dikerjakan asal-asalan. Gedung ini akan dijadikan tempat pelayanan untuk masyarakat loh. Masa atapnya bocor, lantainya merembes dan juga saluran air bengkok,” imbuh Kajari BS, Nauli Rahim Siregar, MH.
Temuan di lapangan sudah ditindaklanjuti Kejari BS. Mereka sudah menghubungi PPK proyek tersebut untuk mengkonfirmasi proses pekerjaan. Dari penjelasan PPK, bangunan tersebut memang belum diserahterimakan karena masih masa pemeliharaan selama enam bulan.
Terkait ada temuan pekerjaan yang diduga asal jadi, PPK berjanji akan menyampaikan hal tersebut ke pihak rekanan untuk diperbaiki. “Karena masih masa pemeliharaan, kami akan pantau apakah ada yang diperbaiki oleh kontraktor atau tidak. Untuk proses penyelidikannya tunggu proses pemeliharaan selesai dulu,” demikian Kasi Intel. (yoh)
Sumber: