Puluhan Siswa Masuk Nominasi SNMPTN

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Sebanyak 85 siswa SMAN 9 BS berhasil masuk nominasi pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2022. Rinciannya sebanyak 34 siswa jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA) dan 52 siswa jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Data nominasi tersebut berdasarkan seleksi nilai raport siswa, dari raihan akademik semester satu hingga semester lima tahun ajaran 2021/2022.

Serta seleksi rekam jejak kinerja siswa selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah. “Jumlah siswa eligible atau memenuhi kriteria SNMPTN meningkat. Masing-masing daftar nama siswa sedang melakukan verifikasi berkas data diri sekaligus konfirmasi kesediaan orang tua,” ujar Kepala SMAN 9 BS, Arlin Gustina, M.Pd kepada Rasel Senin (17/1).

Diteruskannya, nama siswa yang termasuk dalam nominasi SNMPTN akan mengikuti tahapan selanjutnya berupa pelengkapan berkas di PDSS atau pangkalan data sekolah dan siswa. Batas akhir pengisian tersebut hingga tanggal 8 Februari mendatang. “Yang masuk nominasi ini otomatis sudah mendapatkan tiket SNMPTN. Namun, mereka juga berhak untuk menolak atau mengundurkan diri apabila ada siswa yang punya keinginan untuk langsung bekerja,” kata Arlin.

Namun demikian, ada hal penting yang perlu diperhatikan oleh siswa eligible SNMPTN sambung Arlin. Salah satunya ketepatan dalam memilih jurusan kuliah dan perguruan tinggi yang dituju. Jika tidak memperhatikan jumlah kuota penerimaan dan jumlah pendaftar di jurusan yang akan dipilih. Siswa bersangkutan bisa saja gagal meraih tiket undangan masuk PTN jalur SNMPTN. “Meski sudah mendapatkan kesempatan untuk bisa daftar SNMPTN. Namun, keputusan akhir ada di universitas bersangkutan. Namun demikian, peserta didik akan kami bina secara maksimal, sehingga lulusan SNMPTN sekolah kami maksimal,” terangnya.

Lalu bagaimana untuk siswa yang tidak masuk nominasi SNMPTN? Arli mengaku yang bersangkutan bisa mendaftar kuliah melalui jalur SBMPTN atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri. Proses pendaftaran tersebut dilakukan dua pekan pasca pengumuman SNMPTN dikeluarkan. “Target kami memang nominasi SNMPTN ini 100 persen lulus. Kemudian pada kuota SBMPTN ataupun SMMPTN nanti terpenuhi maksimal,” demikian Arlin. (rzn)

Sumber: