Di Bengkulu, Kegiatan Belajar Masih Terbatas
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Meskipun capaian vaksinasi pelajar meningkat bahkan diatas 99 persen. Namun, kegiatan belajar masih terbatas. Ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknas) Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat, belajar tatap muka secara terbatas digelar untuk tingkat SMA/SMK/MA sederajat. Meskipun capaian vaksinasi pelajar tingkat atas itu telah mencapai 99 persen, sistem belajar ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kalau mekanisme sekolah tatap muka terbatas itu, diserahkan kepada masing-masing sekolah untuk mengaturnya," kata Eri, Kamis (20/1). Dia mengatkaan saat sekolah tatap muka, jam belajar tidak boleh lebih dari 6 jam sehari. Bagi sekolah yang mengalami kekurangan sarana dan prasarana, bisa dilakukan bergantian atau system shif.
Eri mengatakan pemerintah berupaya mencegah penularan covid-19 dan varian baru omicron yang saat ini kasusnya di Indonesia terus mengalami kenaikan. Untuk itu pihaknya menargetkan capaian vaksinasi untuk 30 ribu siswa SMA sederajat bisa tuntas dalam waktu dekat.
Eri juga mengingatkan anak agar tidak takut untuk divaksinasi. “Dengan adaya vaksin, memberikan perlindungan bagi anak dari covid-19,” ujarnya.
Ia juga tidak lupa mengingatkan satuan pendidikan yang ada di Bengkulu agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) di sekolah. “Dengan penerapan 3M atau 5M, diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 khususnya di satuan pendidikan,” demikian Eri. (cia)
Sumber: