Lapor Pak…WC Tak Berfungsi, Atap Jebol : Murid SDN 88 Terpaksa Mengungsi

Lapor Pak…WC Tak Berfungsi, Atap Jebol : Murid SDN 88 Terpaksa Mengungsi

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kondisi bangunan SD Negeri 88 Bengkulu Selatan, di Dusun Padang Lakaran Desa Pasar Pino, sungguh mengenaskan. Terutama, ruang kelas III yang sudah sangat tidak layak digunakan. Pasalnya atap dan plafon ruangan sudah lepas. Akibatnya ruangan sering kebanjiran saat hujan turun.

Kondisi membuat pihak sekolah memindahkan rombongan belajar kelas III ke ruang perpustakaan. Itu terpaksa dilakukan karena kondisi ruangan yang tidak mungkin lagi dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Kondisi yang sudah terjadi sejak enam bulan terakhir ini juga membuat jaringan listrik di sekolah tersebut rentan mengalami korsleting.

Semakin miris, fasilitas toilet dan sumur sekolah yang juga sudah tidak dapat dimanfaatkan. Kerusakan yang terjadi membuat WC sekolah tersebut sudah tidak digunakan. Lantai sumur juga terlihat pecah. Kepala SDN 88 BS Kusman S.Pd mengaku kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS. Namun, hingga Selasa (25/1/2022) belum ada upaya perbaikan yang dilakukan pemerintah.

“Sekolah ini didirikan tahun 1982. Hingga saat ini, baru sekitar tiga kali mendapatkan rehab. Jadi tidak heran kalau kondisinya seperti yang dilihat,” ujar Kusman yang dihubungi Rasel via sambungan telepon, Selasa (25/1/2022).

SDN 88 BS memiliki 77 orang peserta didik. Jumlah tersebut diklaim Kusman melebihi kuota dasar yang ditetapkan Kemendikbudristek RI sebagai sekolah yang layak mendapatkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun upaya sekolah untuk menginput kondisi sekolah melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik), diakui Kepsek tidak berhasil.

“Kami khawatir dengan keselamatan peserta didik. Bahkan untuk kelas III yang berada di ruang rusak itu, terpaksa dipindahkan ke perpustakaan,” ungkap Kusman.

Lanjut Kepsek, pada 2020 dan 2021, SDN 88 BS pernah masuk daftar usulan calon penerima bantuan rehab ruangan alokasi DAK Pendidikan. Tetapi, SDN 88 BS selalu gagal mendapatkan bantuan rehab ruangan tersebut. “Kami bingung salahnya dimana? Padahal data terus dilengkapi. Karena faktanya bangunan sekolah kami ini sudah mau roboh,” kata Kusman diliputi rasa was-was.

Terpisah, Kades Pasar Pino Ivan Sawito, S.Farm mengaku turut prihatin dengan sekolah yang berada di desanya itu. Bahkan Pemdes Pasar Pino telah membuat kesepakatan melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes), untuk menganggarkan rehab sekolah melalui dana desa (DD).

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kepsek dan gurunya. Pihak komite sekolah juga kami libatkan dan kami ajak bermusyawarah. Karena ini sangat darurat, kami (pemdes) bakal membantu rehab sekolah ini,” ungkap Kades.

Namun untuk besaran dana yang akan dialokasikan, sambung Kades, belum bisa dirinci secara pasti. Sebab dana desa tidak bisa sepenuhnya dialokasikan untuk rehab gedung sekolah. Apalagi hal itu berada di bawah naungan Dinas Dikbud BS. “Yang pastinya, akan kami bantu dan sudah masuk dalam draft Musrenbangdes,” tegas Ivan.

Pihak desa juga sepakat bersama dengan pihak sekolah untuk pengusulan rehab gedung SDN 88 BS. Meski bukan menjadi tanggung jawab desa, kondisi sekolah tersebut jelas mengancam anak-anak setempat yang bersekolah di sana.

“Mau tidak mau itu harus diperhatikan. Karena sekolah ini adalah layanan vital dan harus baik fasilitasnya. Kami berharap pemerintah memperhatikan. Turunlah ke lapangan untuk melihat kondisi sebenarnya,” demikian Ivan. (rzn)

Sumber: