UMKM dan Pedagang Harus Tersentuh Program Pembiayaan

UMKM dan Pedagang Harus Tersentuh Program Pembiayaan

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah meminta program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMI) harus menyentuh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu hingga pedagang pasar. Apalagi tahun ini Bengkulu mendapatkan tambahan kuota KUR.

"Kalau jumlahnya saya lupa, tapi tambahannya cukup besar. Tapi saya harap ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan menjangkau seluruh UMKM hingga pedagang pasar" kata Rohidin seusai memberikan arahan pada pertemuan dengan pelaku usaha dan pedagang pasar terkait program pembiayaan melalui perbankan di balai Semarak Bengkulu, Kamis (27/1).

Gubernur juga meminta agar Dinas Perindag baik kabupaten/Kota memastikan seluruh pelaku usaha, UMKM dan pedagang pasar dapat menjangkau program ini. Khususnya pedagang pasar yang tergabung dalam koperasi simpan pinjam.

Menurut Gubernur, pedagang pasar kerap terjerat dalam hutang yang bunganya cukup tinggi. "Kalau jumlahnya (peminjam) bisa dipangkas bisa membantu sekali. Apalagi kalau serapannya bagus program pembiayaan ini bisa ditambah lagi," ujar Gubernur.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful mengatakan, banyak UKM yang tidak berani memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah. Salah satunya karena tidak percaya diri dengan usahanya, yang terkait dengan pengembalian modal. "Untuk itu peran dinas Koperasi dan UKM dimasing - masing wilayah sangat penting dalam melakukan pendampingan," kata Yenita

Seperti diketahui, pada tahun 2021 penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu sebesar Rp3,5 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 77.773 debitur. Berdasarkan skema KUR, penyaluran KUR didominasi skema mikro dengan total penyaluran sebesar Rp1,9 triliun dengan jumlah debitur 58.271 debitur.

Berdasarkan Bank Penyalur, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur KUR terbesar dengan total penyaluran sebesar Rp2,1 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 62.500 debitur. Sementara untuk Penyaluran UMi di Provinsi Bengkulu menunjukkan kinerja yang semakin meningkat.

Dimana terdapat kenaikan penyaluran dari tahun ketahun. Penyaluran UMi di Provinsi Bengkulu mencapai Rp34,373 miliar yang tersalurkan kepada 9.039 debitur. Penyaluran UMi terbesar elama Tahun 2021 terdapat di Kota Bengkulu dengan nominal Rp11,440 miliar yang tersalurkan kepada 2.694 debitur. (cia)

Sumber: