Jatah Pupuk Urea dan SP3 Berkurang

Jatah Pupuk Urea dan SP3 Berkurang

RASELNEWS.COM, KAUR – Alokasi pupuk subsidi Kabupaten Kaur tahun 2022 menurun dibanding tahun 2021. Bahkan penurunan ini hampir 50 persen. Beberapa pupuk subsidi yang paling banyak dibutuhkan petani seperti Urea dan SP36 merosot jauh.

Tahun ini Kaur hanya kebagian Urea sebanyak 1.559 ton padahal tahun 2021 yang lalu sebanyak 2.800 ton. Merosotnya jatah pupuk ini tak diketahui secara pasti. Namun, hal ini sesuai dengan SK Gubernur Bengkulu nomor H.16. DTPHP. Tahun 2022 yang ditandatangani gubernur 12 Januari 2022.

Selain Urea pengurangan juga terjadi untuk pupuk jenis SP36 yang tahun lalu sebanyak 759 ton kini hanya 66 ton saja. Sebaliknya, pupuk yang kurang diminati justru ditambah alokasinya seperti ZA, sebelumnya 300 ton menjadi 370 ton.

Sedangkan NPK tahun lalu 840 ton naik menjadi 3.350 ton, dan organik naik dari hanya 280 ton menjadi 1.259 ton. "Iya ada pengurangan kuota pupuk subsidi yakni Urea dan SP36," ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kaur, Hamedi Diamri, S.Hut.

Berkurangnya jatah pupuk ini tentu bisa membuat para petani kesulitan mencari pupuk tahun ini. Namun demikian pihaknya akan berupa untuk mengusulkan tambahan kuota kepada Gubernur setidaknya bisa sama dengan tahun lalu.

Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Urea Rp 2.250 per Kg, ZA Rp 1.700, SP36 Rp2.400, organik Rp800 per Kg. Sedangkan NPK Rp2.300. Harga ini sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 49 tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020.

"Untuk realisasi pembagiann ke kecamatan saat ini sedang proses. Mudah- mudahan dalam minggu ini rampung sehingga bisa menerima distribusi dari distributor pupuk," pungkasnya. (jul)

Sumber: