Sungai Meluap, Dua Jembatan Gantung Ambruk
RASELNEWS.COM, SELUMA - Hujan deras yang melanda wilayah Seluma beberapa hari lalu, bukan hanya menyebabkan jalan putus di Desa Selinsingan dan banjir di Desa Pandan dan Desa Pasar Seluma. Sejumlah jembatan juga dilaporkan ambruk.
Antaranya jembatan Desa Pagar Banyu Kecamatan Ulu Talo yang dibangun saat transmigrasi Pagar Banyu. Jembantan ambruk akibat terjangan arus sungai yang meluap setelah hujan deras menimbulkan tanah longsor.
Camat Ulu Talo Dodi Hartono mengatakan, keterangan warga Desa Pagar Banyu, jembatan tersebut merupakan jembatan sentraproduksi pertanian. Jembatan merupakan penghubung lahan pertanian seluas 70 hektar milik warga. Putusnya jembatan jelas membuat akses warga menuju persawahan mereka terhambat.
"Jembatan tersebut merupakan jembatan sentra produksi yang dibangun saat transmigrasi masuk. Kemudian juga menjadi jembatan yang menghubungkan lokasi pertanian seluas 70 hektar," tegas Camat.
Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan Sungai Air Seluma meluap. Debit air menjadi besar dan menghancurkan jembatan gantung Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan. Jembatan gantung sepanjang 100 meter tersebut juga merupakan jembatan penghubung ke lokasi persawahan dan perkebunan warga Desa Padang Merbau.
Kades Padang Merbau Sasyadi mengatakan tingginya Sungai Air Seluma mencapai atas jembatan gantung. Jembatan tidak mampu menahan hantaman arus sungai sehingga ambruk. " Jembatan tersebut biasanya dilalui kendaraan sepeda motor untuk menuju lokasi perkebunan dan persawahan," ungkapnya.
Kades berharap Pemkab Seluma dapat melakukan perbaikan jembatan yang ambruk. Pasalnya jembatan tersebut menjadi akses sentral bagi warga menuju kawasan perkebunan dan persawahan mereka. "Kami harapkan agar ada penanganan segera. Jadi jembatan gantung yang rusak bisa segera dilalui lagi," pungkas Sasyadi. (rwf)
Sumber: