Sekolah di Wilayahnya Rusak, Kades Ini Datangi Dikbud

Sekolah di Wilayahnya Rusak, Kades Ini Datangi Dikbud

RASELNEWS.COM, BENGKULU  - Lantaran bangunan sekolah di wilayahnya rusak, Kades Pasar Pino Kecamatan Pino Raya, Ivan Sawito, S, Farm, Selasa (8/2/2022) siang, bersama segenap perangkat, mendatangi Dinas Dikbud Bengkulu Selatan (BS).

Ivan datang dengan membawa sejumlah dokumen foto kerusakan bangunan SDN 88 BS. Kedatangan mereka ingin memastikan, tahun depan sekolah yang berada di desa ini mendapatkan alokasi anggaran rehabilitasi.

“Maksud dan tujuan kami datang ke sini untuk memastikan bahwa usulan yang disampaikan oleh sekolah beberapa waktu lalu dapat terealisasi pada program rehab gedung sekolah tahun depan. Sebab, kondisi sekolah kami ini semakin memprihatinkan,” ujar Ivan Sawito kepada Rasel.

Ivan menegaskan, pihak Pemdes Pasar Pino tidak ada maksud untuk mengintervensi ataupun memberikan sebuah pemberatan kepada Dinas Dikbud BS terkait pembangunan gedung SDN 88 BS yang sudah lama rusak. Hanya saja, sebagai aparatur desa, maka Pemdes berhak peduli dan memperjuangkan layanan serta fasilitas pendidikan di wilayahnya.

“Sebelumnya untuk proposal usulan bangunan sudah disampaikan oleh kepala SD 88. Saat itu, masih ada beberapa poin yang kurang dalam draf proposal. Oleh kepala, itu sudah diperbaiki dan kami ingin semuanya berjalan mulus,” sambung Ivan.

Setelah menyampaikan usulan dan menunjukkan berkas kepada pihak Dinas Dikbud BS, pihak kades kemudian melanjutkan diskusi terkait tata cara usulan pembangunan fasilitas sekolah secara baik dan benar. Hal itu ditujukan agar kedepan tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan proposal oleh sekolah.

“Untuk bantuan dari Dana Desa, sudah kami musyawarahkan bersama warga. Insya Allah, selain dari pusat yakni Kemendikbudristek RI, dari desa tetap ada,” kata Ivan.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud BS, Rispin Junaidi, M.Pd melalui Kabid Dikdas, Efriansyah, SE mengaku akan mengakomodir usulan rehab gedung sekolah yang disampaikan pihak SDN 88 BS serta Pemdes Pasar Pino. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan inventarisasi dan pengukuran bangunan yang akan diperbaiki.

“Dapodik sekolah sudah diperbaiki, operatornya juga sudah kami panggil. Tahun depan, SDN 88 BS bakal diprioritaskan untuk dibangun. Mudah-mudahan saja tidak ada hambatan dan kendala,” imbuh Efriansyah.

Kondisi bangunan SDN 88 BS terutama ruang kelas III sudah sangat tidak layak digunakan. Atap bangunan sudah jebol dan sejumlah kaca jendela sudah pecah. Akibatnya, ruangan sering kebanjiran saat hujan. Disamping itu, karena bagian atap sudah lepas, instalasi listrik terancam korsleting. (rzn)

Sumber: