BPJS Vs Klinik Muhamadiyah, Dewan Surati Kemenkes

BPJS Vs Klinik Muhamadiyah, Dewan Surati Kemenkes

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Adanya dugaan “permainan” BPJS di Klinik Muhamadiyah BS yang berbau bisnis turut mendapat sorotan Anggota DPRD BS Ikhsarudin SH. Ia berencana mengirim surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait hal tersebut.

“Saya akan kirim surat laporan ke Kemenkes soal indikasi permainan BPJS di Klinik Muhamadiyah. Persoalan itu tidak main-main karena menyangkut pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” tegas Ikhsarudin.

DPRD telah memanggil manajemen Kantor BPJS BS untuk meminta keterangan terkait hal tersebut. Dari keterangan pihak BPJS, kerja sama dengan Klinik Muhamadiyah diputuskan karena pihak klinik memutasikan peserta BPJS tanpa sepengetahuan mereka.

“Kalau keterangan pihak BPJS, Klinik Muhamadiyah memutasikan peserta BPJS tanpa konfirmasi kepada peserta bersangkutan. Artinya ada keputusan sepihak dalam memindahkan atau memutasikan kepesertaan BPJS,” ujar Ikhsarudin.

Pemindahan sepihak peserta BPJS oleh Klinik Muhamadiyah terungkap berawal saat ada warga yang hendak berobat ke Puskesmas. Warga yang kurang mampu terkejut ketika mengetahui faskes BPJS mereka bukan lagi di puskesmas terdekat, tapi sudah dialihkan ke Klinik Muhamadiyah.

Ikhsarudin pun mempertanyakan oknum yang “bermain” di balik pemutasian peserta BPJS ke Klinik Muhamdiyah. Ia meminta oknum tersebut dicari dan diberi sanksi tegas.

“Itu kesalahan yang sangat fatal, seharusnya oknum yang terlibat dalam hal itu diberi sanksi tegas. Akibat permainan BPJS itu, Klinik Muhamdiyah bisa diberi sanksi, izinnya bisa dicabut,” tutup Ikhsarudin. (yoh)

Sumber: