Hati-hati Ketika Lewat Jalan di Dekat Kantor Bupati

Hati-hati Ketika Lewat Jalan di Dekat Kantor Bupati

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pengendara yang mau melintas di Jalan Raya Padang Panjang, tepatnya di depan GOR, yang tak jauh dari kantor Bupati Bengkulu Selatan (BS) diminta untuk berhati-hati. Sebab, kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan.

Selain bergelombang, badan jalan juga sudah "dipenuhi" dengan lubang sehingga rentan menyebabkan kecelakaan. Pantauan Rasel Rabu (9/2), setidaknya kerusakan di mulai jalan dua jalur samping Stadion Padang Panjang hingga ke Taman Hutan Kota Manna.

Lebih dari 25 titik lubang jalan dengan kedalaman 10 hingga 15 sentimeter menganga. Lebih parahnya di musim hujan saat ini, lubang di tengah jalan dipenuhi genangan air dan sewaktu-waktu menjadi perangkap kecelakaan bagi pengendara yang melintas.

“Ini kondisinya sudah cukup lama. Padahal letaknya dekat dengan pusat perkantoran Pemkab BS. Masa tidak ada satupun pejabat yang peduli, atau mereka tidak merasakan gelombang dan getaran lubang di jalan ini,” keluh Robi (35) salah seorang warga yang melintas.

Diteruskannya, kerusakan jalan tentu membuat kesan buruk terhadap tampilan dan penataan ruang di Kota Manna. Sebab, area jalan Padang Panjang merupakan gerbang pertama masuk ke wilayah Kota Manna. “Saya saja sudah pernah jatuh di sini. Apalagi di malam hari, penerangan tidak ada dan jalanpun rusah parah. Makanya banyak warga tidak berani lewat di sini malam hari,” kata Robi.

Pengendara lainnya, Yozi (28) turut mengeluhkan kondisi jalan yang mirip kubangan tersebut. Bagi Yozi, kondisi tersebut membuat pengendara makin sengsara saat melintas. Selain kenyamanan pengendara yang terganggu, namun keselamatan juga menjadi terancam.

“Kalau tidak diperbaiki, jalan ini akan dipenuhi genangan air. Mungkin perahu saja yang pantas lewat di sini, bukan motor ataupun mobil,” ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap Pemkab BS melalui dinas terkait segera merespon dan memperbaiki jalan rusak tersebut. Karena jalan menjadi fasilitas utama untuk menunjang kelancara mobilitas warga. Baik dalam menjalankan roda perekonomian, ataupun yang ingin bekerja.

“Harusnya pejabat sering lewat ke sini dan rasakan dulu sensasi melewati jalan rusak parah. Mudah-mudahan ditanggulangi,” demikian Yozi. (rzn)

Sumber: