Komisi II Cek Bangunan Komisi III Awasi Pupuk
RASELNEWS.COM, KAUR - Masih berkaitan dengan pengawasan, selain komisi I DPRD Kaur, yang mengunjungi sejumlah kecamatan, komisi II dan III juga ikut ambil bagian dalam menjaring aspirasi masyarakat dan mencari solusi. Seperi halnya Komisi 1 yang dikomandoi Najamudin SE, baru baru ini mendatangi RSUD Kaur, rombongan ini bersama Ketua DPRD Kaur, Diana Tulaini mengecek bangunan hingga pelayanan yang ada di RSUD Kaur. Tim melihat langsung kondisi RSUD Kaur, mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat selama ini seperti pelayanan BPJS dan lainya.
"Kita melakukan pengecekan kelengkapan dan pelayanan, kalau rata-rata sudah kita tanyakan sendiri kepada pasien dan keluarga pasien, semuanya sudah mulai membaik tidak ada yang mengeluhkan lagi," ungkap Ketua DPRD belum lama ini.
Ketua Komisi II, Najamudin menambahkan kepada Pihak RSUD kaur, diharapkan dapat memanfaatkan ruangan-ruangan yang belum terpakai, dan menambahkan penghijauan di area Rumah Sakit. Sehingga kedepan ada kenyamanan tersendiri dilokasi RSUD kaur. "Buatlah senyaman mungkin sehingga keluarga pasien betah berkunjung hal ini sudah kita sampaikan kepada pihak RSUD Kaur," imbuhnya.
Sebelumnya komisi II juga sempat berkunjung ke bangunan kantor camat Maje. Hal ini menyikapi keluhan kantor camat yang mengalami rusak berat. Diharapkan masalah infrastruktur bangunan Kantor Camat maje kedepan dapat secepatnya di bangun.
Hasilnya saat peninjauan ditemukan beberapa bangunan dan ruangan yang sudah sangat tidak layak pakai, seperti pelafon yang sudak ambruk. "Terkiat bangunan kantor camat kita sudah diskusikan hal ini dan pihak kecamatan berharap dapat secepatnya direhab ini sudah kita sampaikan kepada OPD terkait," imbuh politis PAN tersebut.
Sementara itu ditempat terpisah Komisi III DPRD Kaur juga melakukan hal yang sama pihajnya langsung bekerja setelah sempat menggelar hearing dengan Dinas Pertanian pada akhir Januari yang lalu. Terkait dengan keluhan masyarakat tentang kelangkaan pupuk. "Telah kita cek ternyata pupuknya memang langka penyebabnya dari distributor belum masuk, ini juga sudah kita cek disejumlah pengecer," ujar Z Muslih Ketua Komisi III.
Dikatakan politisi PBB itu, pihaknya berharap kedepan pendistribusian pupuk dipercepat, sehingga tidak ada keterlabatan stok pupuk yang masuk ke petani. Mengingat petani tidak bisa menggarap laha dengan maksimal tanpa ada pupuk yang tersedia. "Pupuk ini sangat dibutuhkan petani tanpa pupuk hasil pertanian akan anjlok makanya harus cepat disikapi," tutupnya.
Sekwan DPRD Kaur Kastilon Sirad, S.Sos disampaikan Kabag Humas DPRD Kaur Roni Oksantri, S.Sos menegaskan kegiatan rutin komisi ini dilakukan saat ada waktu senggang para wakil rakyat. Para politisi parpol itu tentu akan meluangkan waktunya mengunjungi warga. Selaian kinerja per kisi para dewan juga akan pulang kedapilnya untuk menjaring aspirasi masyarakat. "Iya ini kegiatan rutin, ditahun 2022 ini juga akan ada penjaringan aspirasi masyarakat dilakukan para anggota DPRD," tutupnya. (jul)
Sumber: