Manfaat Daun dan Buah Sirsak

Manfaat Daun dan Buah Sirsak

ANDA TAHU pohon sirsak. Ternyata daun pohon dan buah pohon sirsak kaya manfaat untuk kesehatan. Rasa buahnya manis, daging buah yang memiliki duri duri lembut pada kulit ini juga empuk. Buah sirsak ini mengandung anti oksidan tinggi.

Begitu juga dengan daunnya, juga memiliki manfaat tak kalah penting untuk kesehatan. Pohon sirsak tumbuh subur hamper di seluruh wilayah Indonesia bahkan asia. Di Indonesia tanaman ini memang belum menjadi unggulan perkebunan.

Tetapi begitu banyak orang yang menanam pohon ini. Berbagai olahan makanan dari buah sirsak ini begitu banyak di jajakkan di pasaran, misalnya keripik sirsak dan jus sirsak.

Manfaat daun sirsak baik untuk membantu melegakan pernapasan. Orang yang menderita asma atau gangguan pernapasan lainnya bisa memanfaatkan daun sirsak ini untuk melonggarkan bernapas.

Caranya ambil sepuluh sampai lima belas lembar daun sirsak. Kemudian remas setelah dicampur dengan nasi dingin secukupnya. Setelah remasan menjadi halus, kemudian rendam ke dalam air. Tiriskan sisa remasan daun sirsak. Kemudian campurkan air remasan tadi ke dalam baskom dan aduk dengan air dingin. Nah campuran air ini digunakan untuk mandi saat pagi hari.

Setelah selesai mandi maka napas yang berat akan menjadi longgar. Lakukan pengobatan hingga empat atau tiga hari saat mandi pagi.

Begitu juga dengan buah sirsak. Manfaatnya juga begitu banyak. Meliputi baik untuk kesehatan kulit. Kandungan anti oksidan tinggi dalam buah sirsak dapat menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel. Bisa mengurangi jerawat, mencerahkan kulit dan mencegah peradangan kulit.

Kandungan buah sirsak diyakini juga bisa membunuh sel kanker. Hasil penelitian menemukan, ekstrak buah sirsak dapat membunuh sel kanker dan mengurangi ukuran tumor serta meningkatkan system kekebalan tubuh. Pada dosis kuat ekstrak buah sirsak juga dapat menghentikan pertumbuhan dan pembentukan sel leukemia.

Manfaat lainnya menstabilkan gula darah. Ekstrak buah sirsak dapat mengurangi kadar gula darah hingga 75 persen. Tetapi kondisi ini masih butuh penelitian lebih lanjut. (**/stb)

Sumber: