Tidak Rela Dimutasi, Sukarni : Intropeksi Diri

Tidak Rela Dimutasi, Sukarni : Intropeksi Diri

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pasca mutasi pejabat eselon II, III, dan eselon IV lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS) terakhir, banyak pejabat tidak mendapatkan kembali posisi jabatan atau difungsionalkan alias nonjob.

Terkait masalah ini, pejabat yang tidak rela dinonjobkan, bahkan ada yang ingin melakukan perlawanan. Plt Sekkab BS Sukarni dengan tenang justru menyarankan kepada mantan pejabat untuk intropeksi diri.

Selain itu juga disarankan langsung temui atau koordinasi dengan pimpinan dalam hal ini Bupati selaku pejabat pembina kepegawaian.

Sukarni mengatakan jika tidak terima dinonjobkan, pejabat bisa melakukan koordinasi langsung dengan Bupati BS. Karena pasca mutasi ada beberapa pejabat yang koordinasi dan mempertanyakan langsung. Namun setelah diberikan pencerahan, yang bersangkutan bisa memaklumi.

"Pejabat yang dinonjob diharapkan bisa melakukan koordinasi kepada pimpinan langsung. Sehingga, persoalan tersebut dapat tuntas," sebut Sukarni.

Disampaikan Sukarni, seharusnya pejabat yang dinonjob harus menerima dengan lapang dada. Lantaran, sebab musabab di nonjob tersebut tentu ada. Terutama pelaksanaan mutasi dilakukan atas dasar evaluasi jabatan yang telah melalui proses assessment kompetensi dan cascading.

Untuk itu para mantan pejabat harus bercermin dengan diri sendiri. Apa sebenarnya yang menjadi kesalahan sehingga sampai di hilangkan jabatan sebelumnya.

“Kekurangan terhadap diri sendiri harus menjadi tolak ukur pengkajian. Sebab, pejabat yang dipilih Bupati tentu orang yang diharapkan mampu berinovasi. Begitupula sebaliknya," pungkas Sukarni. (one)

Sumber: