Hey…Pemilik Warem di Sulauwangi dan Padang Tinggi, Camkan Pernyataan Bupati Ini
RASELNEWS.COM, KAUR - Aksi sejumlah kades dan warga wilayah Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, yang mendesak untuk membongkar warung remang remang (Warem) di kawasan Desa Sulauwangi dan Padang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning Kaur, direspon Bupati Kaur H. Lismidianto.
Orang nomor satu di Kaur ini bahkan menginstruksikan Satpol PP Dinas Satpol PP, Linmas dan Damkar Kaur untuk mengambil langkah pembongkaran warem yang beroperasi.
Bupati meminta Satpol PP segera menyurati pemilik warem untuk menutup aktivitas mereka. Jika tidak diindahkan, Bupati meminta Satpol PP tegas melakukan pembongkaran.
“Tentu kita sangat dukung upaya penutupan warem, saya sudah intruksikan Satpol PP. Namun pembongkaran ada mekanismenya dan bersama para penegak hukum,” ujar Bupati kepada wartawan usai membuka Gebyar Pasar Murah Sembako Bulog di Lapangan Merdeka Bintuhan.
Warung ataupun lokasi yang dijadikan tempat maksiat, sambung Bupati, jelas menganggu Kamtibmas dan melanggar Perda. Apalagi visi dan misi Bupati salah satunya menjadikan Kaur Religius.
"Apa yang dilakukan kades dan didukung Unsur Tripika itu sudah tepat. Saya sangat mendukung penutupan semua warem yang menjadi tempat maksiat,” tegas Bupati.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir sejumlah Kades sempat menggelar rapat dan mendesak dilakukan penutupan dan pembongkaran warem. Bahkan seluruh Kades di Kecamatan Tanjung Kemuning sudah mendatangi Satpol PP dan meminta penutupan dan pembongkaran warem. (jul)
Sumber: