View Tower Senilai Rp 34 Miliar di Kota Bengkulu Dirobohkan
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Pemprov Bengkulu berencana membongkar bangunan view tower yang berada di tengah Lapangan Merdeka Kota Bengkulu. Bangunan menara pemantau tsunami yang bernilai Rp34 miliar itu dinilai sudah tidak layak dan akan membahayakan pengunjung dan masyarakat sekitar.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Fachriza Razie mengatakan pembongkaran berdasarkan hasil kajian dan masukan dari berbagai pihak. Antaranya dari tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta mempertimbangkan aspek kebermanfaatan dan keamanan pengunjung.
"Rencana pembongkaran bangunan view wer ini telah dilakukan pengkajian aset dan konstruksi oleh pihak ketiga. Tentunya bersama tim Dinas PUPR Provinsi Bengkulu," tegas Fachriza, Kamis (3/3).
Dia mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, di lokasi tersebut segera dipasang garis peringatan dan papan pengumuman oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu selaku pengelola. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terlalu mendekati bangunan karena dinilai dapat membahayakan.
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan ada 7 kajian dan kesimpulan akhir oleh konsultan independen yang menjadi dasar pembongkaran view tower. Yakni analisa aturan penerbangan, analisa situs dan cagar budaya, analisa hasil FGD (diskusi) dengan pemuka adat dan BMA Provinsi Bengkulu.
Lalu analisa konstruksi dan sipil, analisa sosial kultural, analisa keamanan serta analisa kawasan perkotaan. "Jadi seluruhnya sudah dikaji secara teknis,” klaimnya.
Namun pembongkaran belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Itu mengingat secara administrasi masih dalam proses. Salah satunya adalah tahapan penghapusan aset.
"Setelah proses administrasi selesai, pembongkaran kita lakukan. Namun belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini," pungkasnya. (cia)
Sumber: