Alamak……Seluma, Kaur, dan Bengkulu Selatan Menjadi Tiga Daerah Termiskin di Provinsi Bengkulu
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Seluma, Kaur, dan Bengkulu Selatan (BS) menjadi tiga kabupaten termiskin di Provinsi Bengkulu. Hal ini berdasarkan data Bappeda-Litbang Provinsi Bengkulu tentang pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu kurun waktu 2016-2019.
Dari data tersebut, laju perekonomian BS yang melambat sehingga memposisikan Bumi Sekundang Setungguan di peringkat ketiga kabupaten termiskin di Provinsi Bengkulu.
Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda-Litbang Provinsi Bengkulu, Dr. Ir. Hj. Hisbah Varina, M.Si, menjelaskan, salah satu faktor pertumbuhan ekonomi yang melambat adalah pandemi Covid-19. Untuk 2021, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten BS hanya menyentuh angka 3,25 persen.
“Untuk posisi pertama kabupaten paling miskin adalah Seluma, di posisi kedua Kaur dan ketiga Bengkulu Selatan. Selisih laju pertumbuhan ekonomi dengan kabupaten lainnya cukup jauh. Di mana, di posisi keempat diisi oleh Kota Bengkulu,” beber Hj Hisbah Varina saat menyampaikan paparan perkembangan kemiskinan kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu pada musyawarah rencana pembangunan kabupaten (Musrenbangkab) BS, Senin (14/3/2022) lalu.
Peningkatkan angka kemiskinan masyarakat di wilayah Seluma, Manna/BS, Kaur (Semaku) ini lantaran peningkatan jumlah pengangguran dalam tiga tahun terakhir. Terhitung 2020, angka pengangguran di BS menyentuh jumlah 3,52 persen. Bahkan posisinya jauh di bawah Kepahiang yang meraih predikat angka pengangguran terendah se Provinsi Bengkulu dengan persentase hanya 2,52 persen.
“Meski demikian, angka ini bukan tidak bisa diubah. Dengan semangat berkemajuan dan menumbuhkan sektor ekonomi yang dibarengi pembangunan infrastruktur, secara tidak langsung ekonomi BS akan tumbuh. Dampak kedepannya juga akan baik bagi Provinsi Bengkulu,” sambung Hisbah.
Sedangkan untuk persentase indeks pembangunan manusia (IPM), Hisbah menyebut BS sudah mengarah ke posisi yang cukup baik. Nilai IPM BS menyentuh angka 70,75 dan jauh melejit disbanding IMP Seluma yang hanya 67,03 persen.
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan seluruh stakeholder (pemangku kebijakan) akan menyelaraskan arah pembangunan dan menyeimbangkan ketimpangan pendapatan antar masyarakat. Mudah-mudahan, kedepan terwujud BS maju dan Provinsi Bengkulu yang optimal,” beber Hisbah.
Sementara itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi optimis kedepan BS bakal lebih maju dan berdaya saing tinggi. Pemkab BS telah menyiapkan berbagai program strategis yang langsung menyentuh perekonomian masyarakat. Di antaranya program Kios Sekundang dan Satu Keluarga Satu Sapi (SAKTI).
Bupati juga menyatakan siap berbenah total. Hal ini didasarkan dengan BS EMAS dan BS Berkemajuan. “Upaya peningkatan pembangunan akan terus kami lakukan. Kami yakin dan percaya kedepan BS akan lebih baik lagi. Untuk itu, dukungan dan masukan semua pihak kami harapkan. Sejauh ini, progres kemajuan BS sudah cukup baik,” pungkasnya. (rzn)
Sumber: