BPP Selali Kembangkan Taman Percontohan Pembibitan Pinang Wangi

BPP Selali Kembangkan Taman Percontohan Pembibitan Pinang Wangi

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Selali Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan, tengah mengembangkan taman percontohan pembibitan pinang wangi.

Taman percontohan ini dibangun sebagai sarana edukasi dan pembinaan BPP terhadap warga setempat, yang ingin membudidayakan tanaman bangka wangi, sebagai alternatif lain tanaman perkebunan.

Dijelaskan Kepala BPP Selali, Sukri Ahyar, A.Md, awal mula pengembangan taman percontohan itu sejak tahun 2016 lalu. Saat itu, sedang ada program pengembangan tanaman alternatif perkebunan selain kelapa sawit dan karet. Namun, karena program ini terbilang baru, pihak BPP punya kewajiban terlebih dahulu memberikan edukasi dan pembinaan kepada petani.

“Lebih dari 1000 bibit pinang wangi yang sedang dikembangkan yang berbasis semi modern. Bibit ditebar di atas media tanam tanah yang dicampur pupuk organik dan dikemas di dalam polibag,” ujarnya.

Lanjut Diteruskan Sukri, pada saat pembibitan perdana, pihaknya mengundang beberapa perwakilan kelompok tani di Kecamatan Pino Raya. Kelompok tani ini diberikan materi dan diajarkan teknik penanaman pinang secara baik dan benar. Salah satunya, terkait jarak tanam pinang yang antar pohonnya ditaman minimal 2,5 kali 2,5 meter.

“Setelah nanti bibitnya berkembang, maka kelompok tani boleh mengambil bibit ini. Atau, yang mau mencoba langsung mengembangkan pembibitan mandiri akan kami bantu,” kata Sukri.

Pembibitan berlangsung hingga pinang berumur 18 – 30 bulan. Hama yang paling banyak menyerang adalah ulat daun dan ulat batang.

Sementara di bagian akar, ada jenis jamur yang menyerang. Namun, hama tersebut bisa dikendalikan dengan pengelolaan yang tepat serta dibantu dengan penyemprotan insektisida dan fungisida.

“Sejauh bibit ini diberikan nutrisi dan air yang cukup. Mudah-mudahan tumbuh kembangnya baik dan maksimal. Untuk itu, kami harapkan adanya pembibitan ini bisa menjadi referensi utama petani ketika ingin budidaya pinang wangi,” harapnya. (rzn)

Sumber: