Piala Adipura Hanya Sebatas Mimpi

Piala Adipura Hanya Sebatas Mimpi

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Keinginan keras Pemkab Bengkulu Selatan (BS)agar bisa meraih Piala Adipura, sepertinya masih jauh dari kenyataan. Apalagi jika tidak didukung penuh dengan sarana prasarana pendukung di bidang kebersihan dan lingkungan.

Padahal dulu BS pernah meraih Adipura. Namun dua tahun terakhir Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak menggelar penilaian Adipura karena pandemi Covid-19.

Tahun ini, belum ada informasi ataupun persiapan terkait penilaian yang masuk nominasi. Hanya saja jika tetap dilakukan penilaian oleh tim, BS sepertinya masih sulit untuk menjadi juara.

Kondisi itu lantaran kesadaran warga akan kebersihan lingkungan masih kurang. Sampah masih terlihat berserakan di mana-mana. Begitupun fasilitas pendukung yang belum tersedia.

“Masih harus dilakukan banyak pembenahan, BS masih sulit masuk nominasi jika dilakukan penilaian sekarang. Terlebih syarat-syarat penilaian masih banyak belum terpenuhi,” ungkap Kepala DLHK BS, Ir. H. Jonior Hafis MP.

Ditambahkan Jonior, ada beberapa kriteria penilaian yang wajib. Di antaranya pengomposan, kondisi hutan kota yang baik, dan fasilitas ramah anak. Lalu kondisi TPA sampah harus memenuhi standar pengolahan. Mulai dari pengomposan, pemilahan harus tersedia, bank sampah induk yang dibiayai melalui program CSR perusahan, serta objek penilaian lainnya yang tetap menjadi persyaratan mutlak jika mau masuk nominasi.

“Semua persyaratan itu harus terpenuhi. Untuk di BS, masih sangat jauh. Karena itu kedepan perlu support yang baik dari pemerintah maupun pihak swasta untuk membenahi semua itu,” tegas Jonior.

Disampaikan Jonior, terpenting juga ada sinergi antara masyarakat dengan Pemkab BS dalam bidang kebersihan lingkungan.

“Terlepas ada kepentingan Adipura, lingkungan yang bersih dan hijau sudah selayaknya menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Jangan cuma terbatas jelang penilaian Adipura greget bersih-bersih menggebu. Selanjutnya usai perhelatan kembali tidak tertata, kondisi ini pernah menjadikan BS masuk nominasi,” pungkas Jonior. (one)

Sumber: