Perbaikan TPI Butuh Rp 1 Miliar

Perbaikan TPI Butuh Rp 1 Miliar

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Anggaran perbaikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah butuh Rp 1 miliar. Karena kerusakan yang terjadi cukup serius. Hampir 50 persen atap terlepas, sehingga lantai digenangi air ketika hujan turun. Situasi ini sudah berlangsung lama, dan belum juga ada solusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BS dalam rehabilitas bangunan tersebut.

Kepala Dinas Perikanan BS Santono, M.Pd menaksir, setidaknya butuh anggaran Rp 1 miliar untuk perbaikan, karena kondisi bangunan sudah rusak parah, dan tidak bisa direhab hanya sebagian saja.

“Permasalahan besar saat ini adalah perbaikan TPI Pasar Bawah. Sangat jelas, sudah tak layak beroperasi. Namun, karena kondisi keuangan daerah sejak pandemi covid-19 merebak menjadi defisit, mau tidak mau TPI ini selalu difungsikan dengan kondisi seadanya,” ujarnya.

Diteruskan Santono, sejak Diskan BS masih dikepalai oleh Novianto hingga sampai kepada kepemipinan dirinya. Tak kurang dari lima kali proposal usulan rehab bangunan TPI disampaikan. Namun, usulan masih belum terealisasi. Alhasil para nelayan semakin mengeluh dan tidak nyaman beraktifitas lantaran bangunan TPI rusak. “Kami cari alternatif untuk mengusulkan rehab ini ke kementerian pusat. Harapan kami, tentu bangunan ini segera diperbaiki total dan nelayan lebih semangat untuk beraktifitas melelang ikan,” kata Santono.

Untuk produksi harian, dalam kondisi normal menurut Santono, tidak kurang dari lima ton ikan segar beserta udang yang dilelang di TPI tersebut. Tentu jumlah ini sangat banyak dan layak untuk didukung dengan sarana serta fasilitas pelelangan yang bagus. “Saat ini nelayan tetap melelang ikan di sana (TPI), tapi tetap ada kekhawatiran di dalam hati mereka. Terlebih cuaca sedang buruk, bisa saja atap bangunan jatuh dan menimpa nelayan,” beber Santono.

Sementara itu, Ujang (45) salah seorang nelayan mengaku sangat setuju apabila bangunan TPI direhab lebih cepat oleh Pemkab BS maupun pemerintah pusat. Jika dibiarkan, maka bangunan akan semakin hancur dan membuat para nelayan kesulitan melelang hasil tangkapan ikan nantinya.

“Harusnya memang dari dulu sudah direhab, jangan menunggu situasi sudah mendesak seperti ini. Kalau pemerintah masih ragu akan kondisi rusaknya TPI Pasar Bawah ini, silahkan datang langsung ke sini dan saksikanlah bagaimana situasinya,” ujar Ujang. (rzn)

Sumber: