Kaur Siapkan Rp 1,6 Miliar untuk Bayar BPJS
![Kaur Siapkan Rp 1,6 Miliar untuk Bayar BPJS](https://radarselatan.disway.id/upload/2022/03/Videokon.jpg)
RASELNEWS.COM, KAUR - Kaur siapkan anggaran Rp 1,6 miliar lebih untuk bayar BPJS. Anggaran itu untuk pembayaran tunggakan BPJS Kesehatan yang belum dibayar hingga 2021 silam. Penyiapan anggaran dilakukan untuk menghindari masalah dikemudian hari bila ada ASN Kaur yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan nantinya.
Tunggakan ini sesuai Berita Acara Rekonsiliasi Nomor 3488/BA/III-05/1220 sampai dengan 31 Desember 2020 Pemkab Kaur masih memiliki piutang Iuran Wajib (IW) Pemda atas PPU PN Daerah sebesar Rp 1,6 miliar yang belum direalisasikan di era kepemimpina Bupati Kaur Gusril Pausi dan masih menjadi piutang sampai saat ini.
Berkenaan dengan hal itu, tiga hari yang lalu (21/3) Pemkab Kaur sendiri sudah mengikuti kegiatan Rapat Evaluasi Penganggaran Pembayaran Utang IW Pemda tahun 2020 yang diadakan Oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktur Jendral Perencanaan Penganggaran Daerah secara Video Conference (Vicon) yang diikuti Oleh seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Kaur Zoom Meeting ini di hadiri Oleh Direktur RSUD Kaur dr. Leppi Agung Wahyuni Kepala BPJS Kesehatan Kaur Ahmad Fauzi Nugraha, BAPPEDA, Dinkes dan tentunya pihak Badan Keuanga Daerah (BKD) Kaur. di Ruang Staf Ahli Lantai 3.
"Iya sudah dibahas soal ini Pemkab Kaur sudha menyediakan anggaran Rp 1,6 miliar yang akan kita bayarkan nantinya ke BPJS Kesehatan," ujar Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH dismapaikan Kepala BKD Kaur Hellitza Okkie S.Kom, MH.
Dikatakannya dalamzoom meting itu juga sudah dijelaskan kepada Dirjen PPD Kementerian Dalam Negeri bahwa Kabupaten Kaur dalam tahun 2022 ini sudah menyiapkan alokasi dana dan siap menyelesaikan pembayaran. Sehingga dipastikan tak ada kendala dalam BPJS Kesehatan di Kabupaten Kaur.mengrnai mekanisme pembayaran saat ini pihaknya masih melakukan persiapan sehingga secepatnya dana terbit akan di transper ke BPJS Kesehatan.
"Soal ini tak perlu kuatir alokasi dana sudah kita siapkan, artinya tak ada kendala begitu juga misalnya ada ASN yang ingin melakukan klaim kesehatan juga tak ada hambatan hal ini sudah kita smapaikan kepada BPJS Kesehatan sendiri," tutupnya. (jul)
Sumber: