Kabupaten Kaur Satu-satunya Penerima DIPA TP di Bumi Raflesia
![Kabupaten Kaur Satu-satunya Penerima DIPA TP di Bumi Raflesia](https://radarselatan.disway.id/upload/2022/03/kaur-penerima-dipa.jpg)
RASELNEWS.COM, KAUR - Kabupaten Kaur mendapat kepercayaan mewakili Indonesia dalam penyerahan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dana Alokasi Khusus Tugas Pembantuan (DAK TP) tahun 2022 di Bali.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan, kepada Bupati Kaur H. Lismidianto, MH yang diterima Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Agusman Efendi SE, MM.
Tahun ini, Kaur menerima DAK TP Kaur Rp 3 miliar. “Alhamdullilah kita diberikan kepercayaan mewakli menerima DIPA DAK TP langsung dari kementerian," ujar Agus.
Disampaikannya, penyerahan simbolis sebagai bentuk kepedulian pemerintah terutama dalam bidang perdagangan.Di mana Kaur sendiri untuk kedua kalinya menerima DAK TP Kementerian Perdagangan. Tahun ini, DAK TP akan dimanfaatkan Pemkab Kaur untuk pembangunan kios Pasar Inpres Kota Bintuhan.
“Kementerian sangat mengapresiasi pembangunan Pasar Inpress, apalagi pasar ini satu-satunya pasar harian di Kaur,” ujar Agus.
Dengan DAK TP, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kaur akan membongkar lapak pedagang.
Namun pembongkaran baru akan dilakukan usai Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya pembongkaran yang dilakukan di bulan Ramadan ditakutkan akan menganggu ekonomi pedagang.
Agus menegaskan Kaur merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Bengkulu yang menerima DAK TP 2022. Dengan dana Rp 3 miliar, diharapkan dapat merelokasi pedagang ke tempat yang lebih layak.
Apalagi pada 2019 lalu, beberapa kios dan lapak telah dibangun di Pasar Inpres melalui DAK TP Rp 4 miliar lebih. Sudah ada 38 kios dan los rinciannya los 17 unit, kios 31 unit dengan rincian 21 kios ukuran 3×4 meter sisanya 10 unit ukuran 2×3 meter.
“Mudah mudahan tak ada lagi pedagang yang berjualan di luar, semuanya diupayakan terakomodir agar Pasar Inpres tertata rapi,” tutur Agus. (jul)
Sumber: