Kades Pasar Pino Mengaku Kecewa dengan RS As Syifa Manna

Kades Pasar Pino Mengaku Kecewa dengan RS As Syifa Manna

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kades Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Ivan Sawito, S.Farm mengaku kecewa dengan pelayanan RS As-Syifa Manna.

Ia mengaku membawa isterinya berobat ke Poli Gigi RS As-Syifa Manna, Senin (4/4) sore. Agar lebih cepat dilayani, Ivan mengaku sudah mendaftar secara online.

Namun, ia sendiri tidak menyampaikan mendaftar secara online yang dimaksud melalui aplikasi seperti apa. RS As-Syifa sendiri memiliki link pendaftaran online melalui assyifa.ip-dynamic.com/webapps/pendaftaran.

Selain itu, pendaftaran juga dapat dilakukan melalui WhatsApp dengan nomor 081379879004. Sesuai jadwal, Ivan mengaku bersama istrinya datang ke RS As-Syifa pada pukul 13.20 WIB.

“Kami tiba di RS As-Syifa sekitar pukul 13.20 WIB, sesuai pendaftaran secara online kami daftar nomor pertama,” ungkap Ivan kepada Rasel, Senin (4/4) sore.

Nah, kekecewaan Ivan dan istrinya muncul setelah pukul 14.30 WIB, dokter gigi datang dan mulai melakukan pelayanan kepada pasien. Ternyata yang dipanggil pertama kali oleh perawat bukan dirinya, melainkan orang lain.

“Ternyata bukan isteri saya yang dipanggil, malah pasien lain yang kedatangannya lebih duluan kami,” ungkap Ivan. Padahal nomor pendaftaran online diklaim Ivan bahwa dirinya nomor urut satu.

Tapi entah mengapa, ketika tiba di RS RS As-Syifa, Ivan juga langsung mengambil antre secara manual. “Harusnya nomor pendaftaran di counter dan online itu harusnya sama agar tidak terjadi kesalahan,” keluh Ivan.

Ivan mengaku sudah mencoba mengklarifikasi kondisi itu ke staf poli gigi RS As-Syifa Manna. Namun pihak staf tidak berani berkomentar. Karena merasa kecewa, Ivan dan isteri memutuskan untuk pulang ke rumah tanpa mendapatkan layanan pengobatan.

“Biasanya tindakan di poli gigi itu membutuhkan waktu cukup lama. Karena masih banyak pasien yang dilayani, akhirnya kami memutuskan pulang,” tegas Ivan.

Menyikapi hal tersebut, Kabag Umum dan Limbah B3 RS As-Syifa Manna Eko Saputra Yulio, SKM mengaku sudah mendapatkan informasi terkait adanya pasien yang komplain dengan nomor antrean berobat yang didapat.

“Sekarang saya masih di perjalanan ke Kota Bengkulu. Insya Allah besok (hari ini), kami akan kumpulkan dulu anggota poli gigi untuk mendapatkan keterangan jelas,” ujar Eko dikonfirmasi Rasel via telepon, Selasa (5/4/2022).

Secara terbuka dan tidak menutup diri atas komplain dari pasien tersebut. Keterangan sementara salah seorang staf, sambung Eko, Senin (4/4) sore, ada gangguan mendadak sistem layanan online RS As-Syifa.

“Pokoknya ini akan kami benahi, intinya permasalahan ini kami respon positif. Karena RS As-Syifa terbuka untuk kritikan dari seluruh masyarakat. Kamipun menginginkan masukan yang berkelanjutan, agar pelayanan RS As-Syifa semakin maksimal,” tandas Eko. (rzn)

Sumber: