Tahun Ini, Bengkulu Selatan Kehilangan 143 PNS

Tahun Ini, Bengkulu Selatan Kehilangan 143 PNS

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Setiap tahun, PNS lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS) mengalami pengurangan. Hal itu lantaran PNS yang memasuki masa purna bakti atau pensiun.

Tahun ini, BS akan kehilangan 143 PNS yang akan memasuki masa pensiun. Bahkan di antaranya ada pejabat eselon II, eselon III dan IV. Kondisi ini tentu akan mengancam Pemkab BS yang akan kekurangan ASN dan pejabat daerah.

Plt Kepala BKPSDM BS melalui Analis Pengembangan Informasi SDM Aparatur atau Admin SSCASN, Arief Setiawan, S.Kom, mengatakan data BKPSDM BS, periode Januari-April 2022, tercatat 41 PNS yang memasuki masa pensiun. Jika Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pensiun Januari hingga Oktober 2022, ada 143 PNS yang pensiun.

“Data tersebut terhitung sejak enam bulan sebelum pensiun. Sedangkan untuk data November, datanya belum kami terima. Jika dihitung hingga akhir tahun ini, bisa saja yang memasuki masa pensiun lebih dari 143 orang," sebut Arief.

Sedangkan untuk PNS lingkungan Pemkab BS tahun ini, ada sekitar empat ribu orang. Hanya saja jumlah tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan PNS daerah. Pemkab BS masih sangat membutuhkan tambahan PNS, khususnya tenaga guru.

“Memang masih sangat kurang jika semuanya harus PNS. Untuk itu, agar dapat membantu kinerja para PNS, pemerintah memberdayakan tenaga honorer. Saat ini ada ribuan tenaga honorer yang ada," beber Arief.

Ditambahkan Kabid PIMP BKPSDM BS, Fariq Hafiz MM, khusus pejabat eselon II lingkungan Pemkab BS, hingga Oktober 2022 tercatat ada lima orang yang pensiun. Yakni Kepala DLHK BS Ir. H Jonior Hafis, Asisten I Setkab BS Yunizar Hasan MAP, Staf Ahli Bupati Toni Gusnaidi, Kepala BPBD Yarusdi Yunir S.Sos dan Kepala Bappeda-Litbang Drs H. Yulian Fauzi MAP. Sebelumnya, Kepala DPM-PTSP BS Samsu Hardi dan Kepala BKPSDM BS H. Minarman sudah terlebih dulu pensiun.

Untuk dua posisi jabatan kepala OPD yang ditinggal pensiun, masih dibiarkan kosong dan dijalankan pelaksana tugas (Plt). Rencananya pengisian jabatan eselon II yang kosong akan dilakukan melalui lelang JPTP.

“Dengan adanya sederet pejabat eselon yang pensiun, maka akan menambah data posisi pejabat yang kosong. Ini harus disikapi agar posisi jabatan tidak terlalu banyak diisi Plt,” demikian Fariq. (one)

Sumber: