SBMPTN Dibuka, Ini Syarat Daftarnya

SBMPTN Dibuka, Ini Syarat Daftarnya

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 sudah dibuka. Cara daftar SBMPTN tahun ini tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. UTBK-SBMPTN sendiri merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri melalui sistem tes tertulis. Seleksi ini dapat diikuti oleh seluruh lulusan SMA/sederajat tahun 2020, 2021, atau 2022 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022.

Dijelaskan Kasi Pembina SMK dan Khusus Kantor Cabdindik Wilayah III Manna, Novon Defrianto, S.Pd. Setidaknya ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi siswa untuk bisa bergabung dalam seleksi ini. Diantaranya, mempunyai akun LTMPT yang telah permanen, Warga negara Indonesia yang sudah memiliki nomor induk kependudukan (NIK).

“Siswa SMA/sederajat calon lulusan 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik paket C tahun 2022 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022,” ujarnya.

Semua surat keterangan tersebut harus disertai dengan foto terbaru berwarna, stempel/cap sekolah, dan tanda tangan kepala sekolah. Peserta lulusan 2021 dan 2020 harus memiliki ijazah dengan usia maksimal 25 tahun pada 1 Juli 2022. Bagi lulusan SMA/sederajat dari louar negeri harus mempunyai iajzah yang telah disetarakan. Tidak lulus jalur SNMPTN di tahun 2020, 2021, dan 2022. “Peserta yang memilih prodi Saintek akan mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek. Peserta yang memilih prodi Soshum maka harus mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum,” jelas Novon.

Untuk peserta yang memilih prodi campuran (Soshum dan Saintek), maka akan mengikuti tes TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum. Program studi kedokteran dan kedokteran gigi hanya bisa dipilih oleh lulusan SMA/MA jurusan IPA. Peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak menggangu proses studi. Bagi peserta yang memilih prodi bidang seni dan olahraga harus mengunggah portofolio. Untuk peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

“Beda dengan SNPMTN, seleksi SBMPTN ini ada biaya khusus yaitu sebesar Rp200 ribu untuk kelompok Saintek dan Soshum, sedangkan untuk kelompok campuran harus membayar Rp30 ribu. Pembayaran bisa dilakukan melalui bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI,” ungkapnya.

Sedangkan untuk tenggat waktu pendaftaran, ia mengaku untuk gelombang satu akan berakhir pada tanggal 23 April nanti. Sedangkan untuk tahap dua, pendaftarannya akan berakhir pada 23 Mei mendatang. Semua proses pendaftaran dilakukan secara online melalui akun yang tertaut di laman portal.ltmpt.ac.id.

“Kalau masih ada peserta yang bingun, silahkan minta pengarahan dari guru di sekolah. Selain itu, jangan sampai terlambat mendaftar. Karena peminat SBMPTN ini cukup banyak dan saingannya lebih ketat,” tuntas Novon. (rzn)

Sumber: