Kecelakaan Maut di Batu Lambang, Sopir Fuso Maut Menghilang

Kecelakaan Maut di Batu Lambang, Sopir Fuso Maut Menghilang

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Rahmaysyah (38), warga Jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sudah berlalu 19 hari.

Hingga saat ini mobil fuso yang menabrak korban bernomor polisi BE 8731 BQ sudah ditemukan. Hanya saja, sang sopir mobil tak diketahui rimbanya.

“(sopir fuso) Belum menyerahkan diri. Informasi yang kami terima dari dari keluarganya, keberadaan sopir berinisial Er itu masih dicari. Begitu juga dari perusahaan tempat Er bekerja, juga belum mengetahui keberadaannya,” ungkap Kapolres AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Melisa, STr.K, SIK disampaikan Kanit Gakkum, Aipda Sutiyono, SH.

Belum adanya kejelasa di mana sopir fuso maut tersebut, membuat Unit Gakkum Satlantas Polres BS belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan maut itu. Sopir fuso pun belum ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Dua orang saksi kami panggil untuk dimintai keterangan, tapi baru satu yang hadir. Keterangan saksi yang hadir pun tidak mengetahui secara jelas kejadian tersebut. Ia cuma ikut membantu menggotong korban ke tepi jalan. Karena minim keterangan saksi kami kesulitan mengungkap kejadian sebenarnya. Kami imbau warga yang mengetahui kejadian kecelakaan tersebut bisa datang memberikan keterangan,” ujar Kanit Gakkum.

Sementara itu, mobil fuso masih diamankan di Mapolres BS. Polisi mengamankan mobil tersebut sebagai barang bukti dan diharapkan dapat menjadi petunjuk mendeteksi keberadaan sopir yang melarikan diri.

“Mobilnya masih kami amankan. Mudah-mudahan secepatnya ada petunjuk keberadaan sopir mobil tersebut,” harap Kanit Gakkum.

Berharap

Sementara itu, keluarga korban kecelakaan maut sangat berharap Polres BS segera menemukan keberadaan sopir fuso tersebut. Mereka berharap si sopir dapat ditangkap dan menjalani proses hukum.

“Kami sangat berharap Polres Bengkulu Selatan bisa mengamankan sopir mobil tersebut dan melakukan proses hukum kepada yang bersangkutan. Kami pikir tidak terlalu sulit mendeteksi keberadaan sopir mobil itu. Apalagi mobilnya sudah diamankan dan pihak keluarganya sudah diketahui,” kata H. Rizal, SH selaku pihak keluarga dan pengacara keluarga korban.

Sekedar mengingatkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Selasa, 29 Maret 2022 sekitar pukul 13.14 WIB di jalinbar Sumatera wilayah Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna. Sepeda motor Honda Revo yang dikendarai korban tertabrak mobil fuso.

Korban yang berprofesi sebagai guru PNS di SMPN 8 BS tewas secara tragis karena mengalami cidera serius di wajah, dada dan kaki. Pasca kecelakaan, mobil fuso sempat kabur.

Namun sehari setelahnya, mobil berhasil diamankan polisi di parkiran rumah makan Denai Taragak Kecamatan Bunga Mas. Hanya saja sopir mobil tidak ditemukan, diduga yang bersangkutan kabur. (yoh)

Sumber: