Jelang Hari Raya Idul Fitri, Toko Dipadati Pembeli
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Hari ketiga (H-3) sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Jumat (29/4), sejumlah toko di kawasan Jl. Jend. Sudirman Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mulai dipadati pengunjung.
Pengunjung dari berbagai wilayah ini terlihat membeli pakaian berbagai merek untuk dipakai di hari raya.
Dian (35), salah seorang pemilik took, menyebut peningkatan kunjungan ke tokonya mulai terjadi sejak sepekan terakhir. Bahkan per harinya dua hingga tiga kodi pakaian dapat terjual. Belum lagi sepatu, sandal dan dompet, juga banyak dibeli warga.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat untuk mendapatkan pakaian baru sangat tinggi. Ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya atau ketika pandemi covid-19 dulu,” ujarnya kepada Rasel, kemarin (29/4).
Diteruskan Dian, tidak ada jenis baju tertentu yang paling menonjol permintaan pelanggan di toko miliknya itu. Jenis pakain mulai dari kaos oblong, kaos berkerah, baju kemeja hingga batik semuanya sama-sama laris dibeli pengunjung.
“Kalau kalangan anak muda, mereka lebih sudah pakaian yang klasik misalnya kemeja dan kaos berkerah. Kalau yang umur dewasa, lebih pilih kemeja dan batik lengan panjang,” beber Dian.
Meningkatnya pembeli juga membuat harga yang ditetapkan naik, mencapai 10-20 persen dari sebelumnya. “Ada sedikit kenaikan harga, karena dari distributor harganya juga naik. Meski demikian, kami tetap menerapkan diskon untuk pembeli yang menginginkan lebih dari satu jenis baju dan celana,” tukasnya.
Senada disampaikan Rina (34) pemilik toko busana muslim, tren pembelian baju busana muslim dalam beberapa hari terakhir meningkat drastis. Mulai dari baju gamis, kaftan, abaya, hingga tunik ramai diminati pembeli.
“Kalau dikatakan rezeki, alhamdulillah suasana lebaran kali ini sangat meriah. Ini terlihat dari antusiasme warga membeli pakaian. Bahkan stok dagangan kami hampir terjual 40 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, Genita (25) dan rekannya Anke (24) mengaku sengaja lebih dulu datang ke toko baju beberapa hari sebelum lebaran karena takut kehabisan stok barang yang diinginkan. Di samping itu, pihaknya juga menghindari lonjakan harga baju yang signifikan jika dibeli pada H-1 lebaran atau malam takbiran nanti.
“Niatnya mau beli gamis sih, tapi pilih-pilih motif dulu. Sekarang banyak keluar gamis model baru, jadi terkesan bingung memilihnya,” akunya. (rzn)
Sumber: