Pascaaudit, Bengkulu Selatan Optimis Raih Opini WTP

Pascaaudit, Bengkulu Selatan Optimis Raih Opini WTP

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pascaaudit atau pemeriksaan seluruh laporan kinerja keuangan di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan (BS), yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI akhir April lalu, Pemkab BS optimis bisa meraih opini laporan kinerja keuangan dengan Wajar Tanpa Pengecualaian (WTP).

Opini WTP ini sangat dinantikan Pemkab BS mengingat sudah hampir enam tahun Pemkab BS tidak pernah mendapatkan predikat WTP dari BPK RI.

“Semua proses tahapan pemeriksaan sudah dilalui dan telah tuntas dilakukan oleh auditor BPK RI kurang lebih satu bulan di BS. Kini tinggal menunggu LHP keluar. Informasinya dalam waktu dekat, usai lebaran Idul Fitri, ini sudah ada hasil dikeluarkan BPK. Ya mudah-mudahan BS tahun ini bisa berhasil meraih opini WTP terhadap laporan kinerja keuangan daerah tahun 2021,” ujar Kepala BPKAD BS, Lismanto Bayu SE melalui Kabid Perbendaharaan, Abdullah Umaya SE.

Disampaikan Abdullah Umaya, semua tindak lanjut temuan pemeriksaan sudah dilakukan OPD terkait untuk menyelesaikan masalah yang menjadi temunan. Baik itu persoalan laporan keuangan, aset daerah, maupun kinerja kepegawaian yang menyangkut laporan keuangan daerah.

“Semua temuan sudah dituntaskan, baik laporan keuangan, aset, dengan harapan BS bisa meraih opini WTP,” pungkasnya.

Terpisah, Bupati BS, Gusnan Mulyadi sebelumnya telah menginstruksikan semua OPD terkait untuk fokus menyelesaikan masalah penyebab BS selama ini selalu gagal meraih opini WTP dari BPK RI.

Jika tahun ini masih tetap gagal meraih WTP, maka dirinya memastikan akan mencopot jabatan kepala OPD dan pejabat terkait yang membidangi.

Sebab menurut Bupati apa yang masih menjadi pengganjal atau catatan terkait penghalang BS meraih opini tersebut harus dituntaskan. “Apa susahnya. Tahun ini kita harus meraih WTP. Kika gagal saya pastikan akan sanksi,” tegas Gusnan.

Gusnan sudah mengintruksikan semua yang masih menjadi temuan BPK harus diselesaikan OPD teknis. Terakhir BS meraih WTP tahun 2015 lalu. Adapun penyebab BS selalu gagal meraih WTP lantaran hanya karena kesalahan administrasi semata. Oleh karena itu, dirinya meminta pejabat terkait dapat fokus menuntaskan masalah tersebut.

“Untuk semua temuan terutama terkait temuan administrasi yang selama ini mengganjal, sudah semua dituntaskan akhir bulan April lalu, hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi BS untuk dapat meraih opini WTP,” harap Gusnan. (one)

Sumber: