Video Anak Sakit Mata Karena HP Viral, Sang Bibi : Hoaks!!!

Video Anak Sakit Mata Karena HP Viral, Sang Bibi : Hoaks!!!

RASELNEWS.COM,KAUR - Beredarnya rekaman video berdurasi 22 detik di media sosial Facebook, yang dibagikan salah satu warga Kamis (12/5/2022), tentang seorang anak yang diinteograsi ibu-ibu seolah olah anak yang berangkutan sakit mata akibat terlalu banyak main hp dibantah keras pihak keluarga. Pasalnya rekaman yang beredar cepat dan terus viral di media sosial itu merugikan pihak keluarga, dan dapat mengganggu piskologis keluarga dan anak yang bersangkutan. Terlebih rekaman video itu tidak benar dan terkesan menyudutkan pihak keluarga, terdengar suara ibu-ibu mengintrogasi anak anak menggunakan bahasa kaur asli. Padahal anak yang berangkutan sedang berobat ke Puskesmas Bintuhan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, bersama keluarganya lantaran mengalami sakit batuk dalam istilah medis pertusis. Namun sejumlah netizen malah menganggap anak mengalami sakit akibat terlalu banyak bermain Hp. Bahkan sebagian berkomentar seolah menyudutkan orang tuanya. Infomasi itu dibantah Mepi Yantina (40), IRT warga Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan kepada Rasel Kamis (12/5/2022). Dikataka Mepi, keponakannya yang ada dalam rekaman video itu bukan mengalami pembengkakan mata akibat dari main HP. Bahkan keponakannya berusia 6 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 salah satu sekolah Madrasyah itu jarang bermain HP. "Jadi kami tegaskan itu tidak benar bila keponakan saya mengalami bengkak mata akibata HP. Ia mengalami sakit batuk atau dalam istilahnya Pertusis atau batuk rejan. Kami minta yang menyebarkan video hoax ini cepat menghapusnya jangan sampai kami keluarga mengambil tindakan lain," tegas Mepi. Sebab dengan terus berdarnya rekaman video itu jelas pihak keluarga dirugikan terutama piskologis dari sang anak sendiri. Saat ini pihak keluarga sedang berupaya melakukan pengobatan dengan AF dan berapa kali menjalani pengobatan di dokter spesialis. Pihaknya tak habis pikir dengan ulah oknum yang merekam video dan menyebarkannya. "Kalau terus dibagikan jangan salahkan kami bila kami lapor polisi pencemaran nama baik dan juga penyebaran berita Hoax," ujarnya. Sayangnya akun Facebook yang membagikan video tersebut belum bisa dikonfimasi terkait dengan dari mana video singkat itu didapat. Terdengar suara ibu-ibu berbasa Indonesia dengan fasih ' Ya Allah tengok sini sayang biar yang lain tidak main Hp'. Kemudian satu ibu-ibu lain dengan suara serak serak basah dan berlogat Kaur langsung bertanya 'Berape lame kangau galak main hp? Deberhenti henti kangau Main hp nak? dan dijawab dengan gelengan dari sang anak.(jul)

Sumber: