19 Tahun Kabupaten Kaur: WTP Sebagai Kado, IPM Terus Meningkat
RASELNEWS.COM, KAUR - Gubernur Bengkulu, H. Rohidin Mersyah memuji kemajuan dan pembangunan di usia 19 tahun Kabupaten Kaur. Terutama dalam sektor pariwisata hingga sektor budidaya di bidang pesisir.
Gubernur menyebut di usia 19 tahun ini, Kaur nyaris melampaui beberapa kabupaten lain yang sudah berpuluh-puluh tahun terbentuk. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir, Gubernur menyebut Kaur dipimpin orang-orang ahli dalam bidangnya serta mampu membuat Kaur semakin berkembang.
“Saat ini Kaur menjadi kawasan terbaik dalam hal tambak udang. Mempunyai objek wisata yang berlimpah, belum lagi indikator pembangunan yang cukup tinggi. Tentu ini sebuah pencapaian luar biasa,” ujar Gubernur pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaur dalam rangka HUT ke-19 Kaur, Senin (23/5/2022).
Gubernur juga meminta maaf kepada warga Kaur jika ada janji-janji kampanye yang belum bisa terealisasi oleh Pemprov Bengkulu. Rohidin mengaku beberapa kekurangan itu dapat terakomodir oleh Pemkab Kaur melalui alokasi APBD.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kaur yang telah membuat kegiatan MTQ semeriah mungkin. Even provinsi ini tentu tidak akan berjalan dengan baik bila tidak didukung penuh oleh Pemkab Kaur dalam segala sisi.
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Kaur, ke-19. Mari kita wujudkan menata kota, membangun desa menuju Kabupaten Kaur bersih, sejahtera, energik dan religius atau Berseri,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto menegaskan visi-misinya membangun Kaur akan terus dilakukan dengan mengedepankan kolaborasi keterpaduan dan harmonisasi dalam membangun, dengan lima prioritas.
Yakni Inovasi tata kelola pemerintahan yang baik, percepatan pengentasan kemiskinan, stunting dan kesenjangan sosial. Kemudian meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Pemerataan pembangunan infrastruktur dan sumber daya alam serta pertumbuhan ketahanan ekonomi.
“Pembangunan yang kita lakukan ini, harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan kolaborasi, kita mampu melakukan sebuah lompatan untuk maju dan bersaing dengan daerah lain," tegas Lismidianto.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan pemerintah daerah 2021, disebut Bupati sebagai bukti pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. Hal itu dikatakan Lismidianto sebagai hasil kerja sama dan sinergi yang baik dari semua pihak.
“Tentunya pencapaian itu juga merupakan kado istimewa bagi Kabupaten Kaur dalam rangka HUT ke-19 ini. Sejak tiga tahun terakhir Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kaur juga semakin meningkat,” beber Bupati.
Pada 2019, IPM Kaur berada pada 66,78 persen dan naik menjadi 66,99 persen pada 2020. Kemudian terus meningkat menjadi 67,17 persen pada 2021. Sedangkan pada bidang pendidikan, pada 2021 angka partisipasi kasar (APK) SD sebesar 108,53 APK, SMP 82,01 dan SMA 108,19. Sedangkan pada Angka Partisipasi Murni (APM) SD sebesar 99,28, SMP 74,01, dan SMA 71,00.
“Indikator APM dan APK menunjukkan segi positif hasil pembangunan Kaur. Dimana layanan pendidikan, khususnya pendidikan dasar sudah menjangkau seluruh wilayah,” ujar Bupati.
Sementara pada bidang kesehatan, hingga 2021 RSUD Kaur sudah mendapat predikat tipe C yang didukung 16 puskesmas dan 195 Posyandu. Dari 16 puskesmas, 5 di antaranya sudah memberikan layanan rawat inap. Yakni Puskesmas Nasal, Bintuhan, Padang Guci, Tanjung Kemuning dan Muara Sahung. Tenaga medis yang dimiliki, 40 orang dokter umum, 4 dokter gigi dan 210 perawat serta 261 bidan.
“Tingkat kemiskinan menurun selama beberapa tahun terakhir, tahun 2018 tingkat kemiskinan berada di 19,40, kemudian pada 2019 menurun menjadi 18,89 dan pada 2020 kembali menurun di angka 18,47 persen. Terakhir pada 2021 kembali menurun menjadi 18,62 persen. Memang angka ini belum bisa memberikan penilaian signifikan, sebab Kaur masih menjadi daerah tertinggal kedua tingkat kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Namun kedepan kami optimis akan menjadi lebih baik," ujar Bupati.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kaur ini juga dihadiri Unsur FKPD Kaur, Presidium Pemekaran Kaur, tokoh masyarakat, serta berbagai undangan lainnya. Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini didampingi Waka II Alpensyah membuka rapat paripurna sekitar pukul 10.00 WIB. (jul)
Sumber: