Jalur Baru Bengkulu Selatan Dibangun Tahun Depan?

Jalur Baru Bengkulu Selatan Dibangun Tahun Depan?

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Jika tidak ada hambatan tahun depan akan dibangun jalur baru Bengkulu Selatan dibangun. Jalur baru ini menghubungkan tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur, serta Kabupaten Bengkulu Selatan dan Seluma.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) BS, Drs. H. Yulian Fauzi, M.AP mengatakan, jalur baru Bengkulu Selatan yang akan dibangun dari Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang tembus ke Desa Air Kering Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur. Jalan tersebut memiliki panjang sekitar 20 Kilometer. Rinciannya, di wilayah BS sepanjang 5,8 kilometer dan di Kaur sepanjang 14 Kilometer lebih.

Sedangkan, penghubung antara Kabupaten BS dengan Seluma dari Desa Batu Aji Kecamatan Ulu Manna menuju Desa Tebat Gunung Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma. Jalan itu dibangun sepanjang 23 Kilometer, dengan rincian 13 Kilometer di wilayah BS dan 10 Kilometer di wilayah Seluma.

"Diusahakan tahun 2023 sudah mulai pembangunannya. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkab Kaur dan Seluma, jika kedua kabupaten tersebut dapat mendukungnya. Tentu jalan penghubung antar kabupaten ini bisa segera dibangun," sebut Yulian.

Bukan hanya itu, jalan penghubung antar kecamatan di BS juga akan dibangun. Menghubungkan Kecamatan Air Nipis dengan Kecamatan Ulu Manna. Titiknya dari Desa Pino Baru Kecamatan Air Nipis ke Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna dengan panjang 20 Kilometer. Ia mengaku, jika ketiga akses jalan tersebut dibangun, dirinya optimis dapat menunjang kesejahteraan warga. Sebab selain dapat memperlancar akses lalu lintas antar wilayah. Juga memperlancar akses warga je tempat usaha pertanian mereka.

"Dengan badan jalan dibuka, maka untuk pengangkutan hasil produksi pertanian warga nanti bisa menggunakan kendaraan roda dua dan juga roda empat. Hal itu, sesuai dengan visi misi Bupati BS untuk memperkuat infrastruktur berkeadilan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan," demikian Yulian. (one)

Sumber: