Validasi DTKS, Dinas Sosial Jemput Bola
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Untuk mempercepat validasi DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang akan didaftarkan sebagai penerima BPJS dari pemerintah pusat, Dinas Sosial Bengkulu Selatan (BS) langsung turun ke lapangan.
Mereka sengaja jemput bola karena merasa menunggu data dari desa, prosesnya sangat lambat. “Kami langsung turun ke lapangan, jemput bola. Seperti hari ini (kemarin) kami mendatangi 15 desa di Kecamatan Pino untuk validasi DTKS. Karena data ini perlu dituntaskan secepatnya. Kami akan datangi seluruh desa di 11 kecamatan, mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat,” kata Kepala Dinas Sosial BS, Diah Winarsih, SH.
Dalam proses validasi, Dinas Sosial bersama pihak kecamatan dan pemerintah desa mengecek data warga yang terdaftar. Bagi warga yang sudah meninggal dunia atau pindah alamat, maka akan dihapus dari daftar DTKS. Hal itu untuk antisipasi kerancuhan data penyaluran bantuan sosial dari pemerintah yang kerap terjadi.
“Validasi data ini bertujuan supaya warga yang terdaftar di DTKS ini benar-benar sesuai kondisi dilapangan. Soalnya selama ini kan sering ada warga yang sudah meninggal dunia, tapi masih terdaftar. Jika ditemukan seperti itu, datanya kami hapus, diganti dengan warga yang layak,” ujar Diah.
Dikatakan Diah, khusus untuk pendataan calon penerima BPJS kesehatan dari APBN, kuotanya sebanyak 11.410. Sejauh ini sudah terisi sekitar 80 persen. Kuota yang tersisa akan dimasukan warga yang layak untuk menerima BPJS tersebut. Agar warga yang kurang mampu mendapat jaminan pelayanan kesehatan.
“Dalam proses validasi DTKS, kami menghimpun warga yang kurang mampu dan belum masuk dalam daftar penerima bantuan dari pemerintah, dimasukan dalam data ini. Tujuannya untuk memberi layanan jaminan kesehatan bagi mereka,” tutup Diah. (yoh)
Sumber: