Ratusan Rumah di Desa Tebat Sibun Terendam

Ratusan Rumah di Desa Tebat Sibun Terendam

Ratusan rumah warga Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Kaur terendam banjir-Ahmad Fauzan-Kades Tebat Sibun

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Ratusan unit rumah di Desa Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma terendam.

Hujan deras yang terjadi sejak Rabu siang (29/6) hingga pagi ini mengakibatkan debet air Sungai Talo Kecil naik dan masuk ke kawasan pemukiman warga. Akibatnya ratusan rumah warga terendam.

Ketinggian air bervariasi. namun ada yang mencapai 1,5 meter.

Kades Tebat Sibun, Jahari, kepada raselnews.com mengatakan, banjir terjadi sejak Rabu malam pukul 22.10 WIB. Sehingga masyarakat terpaksa harus menyelamatkan barang mereka ketempat yang lebih tinggi.

Warga terus siaga, khawatir luapan air naik lagi. "Karena hujan lebat sejak siang kemarin (Rabu), debet air naik," kata Jahari.

BACA JUGA:Breaking News: Warga Kedurang Ilir Meninggal Tergantung di Pohon Duku

Sampai Kamis pagi ini, masyarakat Desa Tebat Sibun masih bersiaga untuk mengantisipasi banjir yang lebih tinggi.
Sementara itu, selain banjir di Desa Tebat Sibun.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir di Desa Tebat Sibun ini. Namun untuk kerugian materi masih didata. Karena ada beberapa barang masyarakat yang tidak sempat dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi saat banjir mulai naik, sehingga terendam.

Saat ini masyarakat kesulitan air bersih, karena sumur yang menjadi sumber air mereka semuanya penuh oleh air dari luapan banjir.

Banjir juga terjadi di Desa Air Periukan, serta ruas jalan lintas Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan.

Selain banjir, juga terjadi tanah longsor di kawasan Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Saat ini Pemkab Seluma bersama dengan BPBD dan kepolisian masih melakukan penanganan.

BACA JUGA:Hilang 2 Hari Di Hutan, IRT Ditemukan Kondisi Lemah

Kepala BPBD Seluma, Mirin Ajib melalui Kabid Tanggap Darurat, Pauzan Aroni mengatakan saat ini pihaknya masih mendata berapa jumlah rumah warga yang terendam banjir. Serta akses yang terjadi longsor.

"Untuk sementara, banjir terjadi di Desa Tebat Sibun, kemudian wilayah Air Periukan, ruas jalan nasional di Desa Padang Pelasan, serta informasi longsor di Desa Sendawar. Kami minta masyarakat tetap waspada," pungkasnya pagi ini. (rwf)

Sumber: ahmad fauzan