Bengkulu Selatan Daerah Terbaik Percepatan Penurunan Stunting

Bengkulu Selatan Daerah Terbaik Percepatan Penurunan Stunting

PENGHARGAAN: Wabup BS H Rifai Tajudin menerima penghargaan Kabupaten Terbaik kedua Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2021, di Makasar Sulawesi Selatan--

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kabupaten Bengkulu Selatan menerima penghargaan runner up atau kabupaten terbaik kedua pada Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting se-Provinsi Bengkulu 2021.

Piagam pengharagaan diterima Wabup BS H. Rifai Tajuddin didampingi Kepala Bappeda-Litbang BS Drs. H. Yulian Fauzi, MAP dan beberapa Kepala OPD terkait di Makasar Sulawesi Selatan, Rabu (6/7).

Wabup menyebut penghargaan diterima pada kegiatan workshop penguatan pelaksanaan percepatan penurunan stunting dan pemberian penghargaan atas penilaian kinerja delapan aksi konvergensi

penurunan stunting Regional I yang dilaksanakan di Makasar Sulawesi Selatan pada 6-8 Juli 2022. Rifai mengaku sangat bangga atas prestasi gemilang yang diterima Pemkab BS.

BACA JUGA:52 Ribu Bibit Ikan Air Tawar Siap Disalurkan

Hal ini merupakan bukti keseriusan Pemkab BS dalam menangani stunting yang ada di Kabupaten BS. "Ya, Alhamdulillah Kabupaten BS menjadi Kabupaten terbaik kedua dalam penilaian kinerja delapan aksi konvergensi penurunan stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2021 ini," tutur Wabup.

Dijelaskan Wabup upaya konvergensi percepatan  pencegahan stunting dilakukan mulai dari tahap perencanaan dan program pelaksanaan hingga pemantauan. Adapun kedelapan tahapan  aksi konvergensi pelaksanaan pencegahan stunting meliputi beberapa hal.

Di antaranya, identifikasi sebaran stunting, penyusunan rencana atau kegiatan peningkatan pelaksanaan integrasi intervensi gizi, rembuk stunting tingkat kabupaten/kota. Kemudian kepastian hukum bagi desa yang menjalankan kewenangan desa dan intervensi gizi terintegrasi, ketersediaan dan fungsi kader yang membentuk pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi tingkat desa.

BACA JUGA:Pencegahan, Ratusan Ternak Sapi Divaksinasi

Lalu sistem pengolahan data stunting dan cakupan intervensi  ditingkat kabupaten/kota, program pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota.

Terakhir, review kinerja pelaksanaa program atau kegiatan penurunan stunting selama satu tahun terakhir. “Semoga dengan mendapatkan penghargaan tersebut, menjadi penyemangat Pemkab BS dalam percepatan penurunan angka stunting di BS kedepannya," demikian Wabup. (one)

Sumber: wakil bupati bengkulu selatan