Gedung BUMDes Keban Agung Ludes

Gedung BUMDes Keban Agung Ludes

TERBAKAR : Gedung BUMDes Keban Agung II Kecamatan Kedurang mengalami kebakaran hebat, Senin (8/8) pagi.-istimewa/rezan okto wesa-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Keban Agung II Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), ludes terbakar, Senin (8/8) sekitar pukul 04.10 WIB dini hari. Kebakaran hebat yang menghabiskan 90 persen bangunan tersebut diduga lantaran korsleting arus listrik. 

Akibat kebakaran ini, belasan aset Desa Keban Agung II habis terbakar. Mulai dari kursi desa, perangkat laptop BUMDes, meja desa hingga peralatan pendukung pemerintahan desa. Namun tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini. Sebab para anggota BUMDes beserta perangkat desa tidak ada yang menginap di lokasi kejadian. 

BACA JUGA:Kebakaran, Jangan Panik, Ini yang Pertama Dilakukan

Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin, S.Sos mengaku pihaknya mendapatkan laporan tersebut dari salah seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan gedung BUMDes Keban Agung II. Laporan tersebut ditindalanjuti dengan terjun ke lokasi dengan mengerahkan tiga armada damkar. 

“Dugaan sementara kejadian ini karena korsleting arus listrik. Sebab, warga yang menghubungi kami mengatakan ada percikan api dari dalam gedung sebelum kobaran api menyentuh atap gedung BUMDes,” ujarnya.

Diteruskan Erwin, pihaknya baru bisa memadamkan api setelah 50 menit upaya pemadaman. Selain karena jarak tempuh yang cukup jauh, titik lokasi gedung BUMDes yang berada di tengah rumah penduduk menyulitkan armada damkar masuk ke titik lokasi.

BACA JUGA:Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran, Bupati Imbau Soal Listrik

“Untungnya cepat dilakukan penyemprotan. Jika tidak, bisa-bisa beberapa rumah warga di sekitar bangunan ini juga terbakar. Apalagi saat kejadian kebakaran, situasi angin cukup kencang dan kobaran api semakin besar,” bebernya.

Meski demikian, pihakya bersama aparat kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya, insiden kebakaran ini membuat Desa Keban Agung II merugi hingga Rp 500 juta. “Taksiran sementara, total kerugian hingga setengah miliar. Ini belum final, sebab beberapa barang yang ludes terbakar masih didata ulang,” pungkasnya. (rzn)

 

Sumber: