Cegah Stunting, Dinkes Evaluasi Program Gizi
PERTEMUAN : Jajaran Dinkes BS melakukan pertemuan evaluasi program gizi, guna tercapainya target indicator kinerja program gizi dan pencegahan stunting-Wawan Suryadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Program gizi di Dinas Kesehatan Bengkulu selatan dievaluasi. Tujuannya untuk pencegahan stunting.
Serta desiminasi informasi data stunting pada petugas gizi di wilayah BS.
“Program pencegahan stunting harus terus dikawal bersama-sama, terutama perhatian terhadap program gizi bagi balita bukan hanya di Dinkes dan jajaran Puskesmas, keterlibatan pemerintah desa (Pemdes) dan stekholder sangat diharapkan,” ujar Plt Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan M.Si.
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan Kembali Lakukan Pelayanan Bergerak
Dikatakan Didi, petugas gizi harus memiliki tingkat responsif tinggi terhadap permasalahan gizi. Masalah lain yang perlu mendapat perhatian juga adalah obesitas. Dimana pola konsumsi makanan pada era digital ini menjadi perhatian kita semua, karena tingkat obesitas pada anak- anak juga tinggi.
Dalam kondisi obesitas, akan berpengaruh pada psikis anak yang menjadi tidak percaya diri. Hal tersebut harus menjadi perhatian bagi semua sebagai petugas gizi.
“Dengan evaluasi program gizi dan diseminasi informasi data stunting, diharapkan capaian program gizi pada tahun 2022 dan upaya yang dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan gizi serta mengatasi stunting di BS bia terwujud. Karena dengan meningkatkan koordinasi antar petugas gizi sehingga permasalahan gizi di BS dapat tertangani dengan baik,” pungkas Didi.
Sumber: dinkes bengkulu selatan