Bupati: Ternak Diliarkan Sama Dengan Hama

Bupati: Ternak Diliarkan Sama Dengan Hama

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi-dok-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku kesal dengan hewan ternak yang diliarkan pemiliknya.

Bahkan bupati menilai ternak yang diliarkan itu sama saja dengan hama dan penyakit.

“Ternak liar itu hama, jadi tolong kandangkan. Kalau diliarkan artinya tidak ada pemiliknya. Untuk itu kepada petani kalau ada ternak masuk pekarangan atau kebun, lakukan tindakan, jangan takut, kan dilindungi undang-undang,” tegas Gusnan.

BACA JUGA:PENGUMUMAN…Penangkap Hewan Ternak Diberi Komisi 30 Persen

Dijelaskan Gusnan, ternak yang dilepasliarkan tentu sangat mengganggu. Tak hanya merusak tanaman warga, tetapi juga merusak pemandangan dan mengotori jalan raya dan lingkungan sekitar akibat kotoran ternak bertebaran.

Saking parahnya, hanya beberapa kecamatan saja yang jarang ditemukan ternak berkeliaran di jalan. Salah satunya Kecamatan Bunga Mas.

"Kami telah merencanakan agar ternak liar diburu. Ia memastikan akan melakukan tindakan tegas bila masyarakat atau pemilik ternak tetap tak patuh, bahkan saat ini Pemkab BS bersama dewan masih membahas terkait revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Penertiban Pemeliharaan Hewan Ternak,” tegas Gusnan.

BACA JUGA:Anda Masih Liarkan Hewan Ternak? Camkan Pernyataan Tegas Bupati

Selama ini kata Gusnan, pemerintah sudah berulang kali melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik ternak agar mengandangkan hewan peliharaannya.

Petugas Satopl PP juga sudah sering mengamankan ternak berkeliaran. Tetapi belum juga membuat pemilik ternak sadar.

Sumber: bupati bengkulu selatan