Hujan, Jalan Padang Pelasan di Seluma Terendam

Hujan, Jalan Padang Pelasan di Seluma Terendam

Salah satu daerah di bengkulu terendam banjir tahun lalu-dok-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Curah hujan beberapa hari terakhir membuat Warga Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma harus ekstra waspada.

Bisa-bisa air sungai yang berada di desa tersebut kembali meluap.

Terlebih pagi ini, hujan mulai kembali turun. Apalagi, desa ini rawan akan banjir. Hujan sebentar saja, air sungai sudah meluap.

Terbukti Jumat (2/10/2020) luapan sungai di Desa Padang Pelasan membuat badan jalan terendam.

Akibatnya, terjadi kemacetan sejak pukul 07.50 WIB. Kendaraan yang akan melintas terpaksa terhenti.

BACA JUGA:Warga Terdampak Banjir Terima Bantuan Sembako

Namun, sekitar pukul 10.45 WIB air mulai surut dan lalu lintas kembali lancar.

Kepala BPBD Seluma, Mirin Ajib mengatakan kawasan Desa Padang Pelasan memang sering terjadi banjir saat hujan.

Hal ini dikarenakan aliran air dari sungai yang ada di Desa Padang Pelasan sering meluap.

BACA JUGA:Jalan Nyaris Putus Ratusan Hektar Sawah Kekurangan Air

"Sempat terjadi banjir pagi tadi (pagi kemarin) serta ruas jalan di Desa Padang Pelasan tergenang sehingga mengakibatkan kemacetan. Namun air sudah surut serta lalu lintas kembali lancar," tegas Kepala BPBD Seluma.

Banjir juga mengakibatkan akses ke Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan terputus. Sejumlah guru PPPK yang akan mengajar dan menuju Desa Lokasi Baru menjadi terhambat.

"Kami juga mendapatkan laporan jembatan di Desa Lokasi Baru tergenang banjir. Sehingga tidak bisa dilalui oleh sejumlah guru PPPK yang akan menuju ke Desa Lokasi Baru," tegas Mirin.

BACA JUGA:Ini Delapan Kabupaten/Kota yang Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Provinsi Bengkulu

Terpisah, Bupati Seluma Erwin Octavian meminta seluruh Camat untuk tanggap terhadap bencana yang terjadi. Selain itu Camat diminta cepat berkoordinasi dengan OPD terkait untuk penanganan segera.

"Seluruh camat harus tanggap dan aktif, terhadap setiap bencana yang terjadi di wilayahnya. Dengan cepat melaporkan kejadian serta koordinasi dengan OPD. Sehingga bisa dengan cepat diatasi," tegasnya. (rwf)

Sumber: