34 Ribu Bibit Ikan Untuk Masyarakat

34 Ribu Bibit Ikan Untuk Masyarakat

Bibit ikan nila-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mulai menyalurkan ribuan bibit ikan air tawar untuk mengisi kolam percontohan milik kelompok perikanan (pokkan).

Bibit ikan yang terdiri dari ikan lele, patin, gurami dan nila ini akan diterima sebanyak 23 pokkan yang tersebar di Kecamatan Ulu Manna, Pino, Seginim, Air Nipis, Kedurang dan Kecamatan Kedurang Ilir.
Adapun total bibit ikan sebanyak 34.180 ekor, yang terdiri dari   13 ribu ekor bibit nila plus pakan penggemukan sebanyak tiga ton, bibit gurami sebanyak 2180 ekor beserta pakan sebanyak tiga ton, bibit patin 9500 ekor plus pakan penggemukan sebanyak 3,5 ton dan bibit lele 9500 ekor beserta pakan sebanyak 3,5 ton.

“Penyaluran bibit sudah sejak Agustus lalu, hingga saat ini sudah 11 kelompok yang menerima bibit. Sementara sisanya masih menunggu barang dari rekanan, karena bantuan ini dipihakketigakan,” ujar Kabid Perikanan Budidaya Diskan BS, Nopi Supriadi, A.Pi.

BACA JUGA:Masyarakat Dilarang Tangkap Sidat di 6 Titik Ini

Pemberian bantuan bibit ikan tersebut bertujuan membangkitkan sektor perikanan budidaya BS yang selama ini masih kurang optimal. Sumber dana bantuan ini besaral dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dengan total dana mencapai Rp 2,150 miliar.

“Yang mendapatkan bantuan bibit ini ialah kelompok perikanan yang aktif melakukan kegiatan budidaya ikan. Disamping itu, kelompok ini memang betul-betul siap mengembangkan bibit ikan budidaya,” beber Nopi.

Tidak ada campur tangan pihak Diskan BS dalam proses pengelolaan bibit ikan tersebut. Semua bibit yang disalur sepenuhnya milik pokkan hingga proses panen nanti. Meski demikian, Diskan BS tetap mempersilahkan pokkan untuk meminta bimbingan beserta saran apabila nanti menemui hambatan saat mengembangkan bibit ikan.

“Metodenya berkelanjutan. Misal hasil dari penjualan budidaya ikan ini kedepan menjadi modal dasar pokkan untuk kembali membeli bibit ikan,” jelas Nopi.

Menyusul

Sementara itu, untuk bantuan peralatan tangkap para nelayan belum bisa disalurkan serentak dengan bibit ikan milik pokkan kolam budidaya. Hal ini lantaran pihak rekanan penyalur fasilitas perikanan tangkap tengah mempersiapkan kebutuhan barang yang diinginkan.

Adapun jenis barang yang akan diberikan yakni paket jaring tangkap ikan sebanyak 160 unit, life jacket atau baju renang sebanyak 130 unit serta GPS atau penunjuk arah dan lokasi 36 unit.

“Rencana awal memang bantuan ini mau diserentakkan dengan penyaluran bibit ikan. Tapi, ada kendala di penyedia jasa barang. Namun, sebelum pertengahan bulan ini, kami yakin barangnya sudah tersedia,” ujar Kabid Perikanan Tangkap Diskan BS, Rusidi.

BACA JUGA:Siapkan 10 Ribu Ekor Benih Ikan Nila

Ia mengaku, ada sebanyak 15 kelompok nelayan yang akan mendapatkan bantuan alat tangkap tersebut. Nelayan ini tersebar di berbagai TPI (tempat pelelangan ikan) Pasar Bawah, TPI Mengkudum dan Sulau.  “Untuk jaring, itu terdiri dari berbagai jenis. Ada yang untuk jaring ikan besar maupun untuk menangkap ikan kecil,” bebernya.

Batal
Sementara untuk paket bantuan pengadaan mesin pembuat pakan ikan. Rusidi mengaku, bantuan tersebut belum dapat direalisasikan lantaran terjadi pengurangan anggaran bantuan dari pusat. Sementara ini, Diskan BS hanya fokus melakukan peningkatan fasilitas tangkap nelayan yang berada di bawah naungan mereka.

“Memang rencananya ada (bantuan mesin), tapi anggarannya kembali ditarik,” katanya.


Batalnya pemberian bantuan mesin pembuat pakan ikan telah dikonfirmasi ke para kelompok penerima. Hal ini supaya tidak terjadi gejolak ataupun kekecewaan terhadap nelayan penerima bantuan.

“Karena memang anggarannya tidak ada, maka mereka (nelayan) bisa memahami kondisi ini,” tuntasnya. (rzn)

Sumber: dinas perikanan bengkulu selatan